Yahudi adalah Nama satu agama yang diambil dari nama pembawanya yaitu Yahuda, salah seorang keturunan Bani Israil (anak Nabi Ya’kub As bin Ishak bin Ibrahim As, yang semuanya membawa ajaran Islam). Mereka (orang-orang Yahudi) beriman kepada Nabi Musa dan kitab Taurat tetapi tidak beriman kepada Nabi Isa As dan Nabi Muhammad saw. Dalam perjalanan waktu, mereka merubah ajaran Nabi Musa As, menolak ajaran Tauhid yang dibawa Nabi Musa As dan menggantinya dengan kesyirikan (dalam QS At Taubah 9: 30) merubah kitab Taurat dari tempat-tempatnya karena bertentangan dengan hawa nafsu mereka (dalam QS Al Baqarah 2: 75, 79), (dalam QS An Nisa 4: 46), dan mereka campur adukkan antara yang haq dengan yang bathil (dalam QS Al Baqarah 2: 42).
Isi kitab Taurat yang tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka gantikan dengan tulisan tangan mereka, lalu mereka katakan ini dari Allah padahal bukan dari Allah. Maka Taurat yang menjadi pegangan Yahudi sekarang tidak ada kaitannya dengan Taurat di zaman Nabi Musa AS. Taurat saat ini merupakan hasil pemikiran cendekian yahudi dan rabi (pendeta) yahudi. Kaum Yahudi sangat benci dan dendam kepada Nabi Muhammad dan ummatnya karena itu berbagai kejahatan dilakukan kepada Islam dan ummatnya, seperti teror, tangkap, usir, bunuh dan memeranginya secara dzalim dan brutal (dalam QS Al Baqarah 2: 105, 109, 120 dan 217).
Al Qur’an telah membongkar karakter dan sifat keji Yahudi Bani Israil yang akan diuraikan nanti Inssya Allah, antara lain yaitu:
(1) bangsa yang pengecut dan kerdil,
(2) pelaku kriminalitas dan terorisme,
(3) kafir dan pembunuh para nabi-nabi,
(4) pembohong dan memutarbelitkan perkataan untuk menghancurkan aqidah,
(5) pelaku makar dan tipu daya,
(6) pemuja emas dan materi,
(7) pemakan harta haram,
(8) biang kekejian dan kemungkaran,
(9) Mahir praktik riba.
(10) mereka ingkar dan munafik terhadap nikmat Allah,
(11) rasialisme fanatisme dan ekslusifisme,
(12) kejam dan primitif,
(13) biang prostitusi ( pelacuran ),
(14) zalim dan pembangkang,
(15) bangsa penipu,
(16) pencuri dan rakus,
(17) pelaku penindasan dan perbudakan,
(18) bangsa pelaku makar,
(19) pendendam dan pengkhianat,
(20) tujuan menghalalkan segala cara,
(21) keras kepala dan tidak tau balas budi,
(22) bangsa penjajah dan perampas hak asasi manusia, dan
(23) bangsa pembohong nomor satu.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak kajian uraian dibawah :
AL QUR’AN MEMBONGKAR KARAKTER JAHAT YAHUDI
Berikut adalah karakter yahudi yang dibongkar langsung oleh Allah SWT didalam al-Qur’an ;
1. Merubah ayat-ayat Kitab Allah.
Allah Swt menerangkan dalam firman Nya:
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, Padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[ Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya sifat-sifat Nabi Muhammad Saw yang tersebut dalam Taurat itu.” (QS Al Baqarah 2: 75)
2. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah.
Allah Swt berfirman:
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh Keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (QS Al Baqarah 2: 79)
“Orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya [mengubah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi].” (QS An Nisa 4: 46)
3. Mencampur adukkan Al Haq dan Al Bathil
Sehingga kitab Taurat yang yang pada mereka sekarang ini telah bercampur antara yang haq dengan yang batil, tidak ada kaitannya dengan kitab Taurat yang dibawa Musa AS. Al Qur’an menegur mereka:
“Hai ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran sedang kamu mengetahui.” (QS Ali Imran 3: 71)
Mereka telah dilarang melakukan kejahatan itu tetapi mereka tetap melakukannya juga. Allah swt berfirman:
“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu [Di antara yang mereka sembunyikan itu Ialah: Allah akan mengutus seorang Nabi dari keturunan Ismail yang akan membangun umat yang besar di belakang hari, Yaitu Nabi Muhammad Saw) sedang kamu mengetahui.” (QS Al Baqarah 2: 42)
4. Membuat dan menyembah patung anak sapi saat ditinggalkan Nabi Musa As.
Firman Allah Swt:
“Sesungguhnya Musa telah datang kepadamu membawa bukti-bukti kebenaran (mukjizat), kemudian kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahann) sesudah (kepergian)nya, dan sebenarnya kamu adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al Baqarah 2: 92)
“Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, Sesungguhnya kamu telah Menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu (Artinya orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh), dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat.” (QS Al Baqarah 2: 54)
5. Bangsa yang keras kepala dan pembantah, tidak mau beriman kecuali melihat Allah.
Firman Allah Swt:
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum Kami melihat Allah dengan terang [melihat Allah dengan mata kepala], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Allah]“. Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.” (QS Al Baqarah 2: 55-56)
“Ahli kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah kitab dari langit. Maka Sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. mereka berkata: “Perlihatkanlah Allah kepada Kami dengan nyata”. Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma’afkan (mereka) dari yang demikian. dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.” (QS An Nisa 4: 153)
6. Mengubah perintah dengan yang tidak diperintah.
Merubah perintah agar masuk negeri yang dijanjikan seraya bersujud dan mengucapkan hitthah, yakni memohon ampunan. Tapi mereka mengganti perintah itu dengan cara duduk di atas anusnya dan mengatakan hinthah, yakni sebutir biji gandum.
Firman Allah Swt:
“Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud[menundukkan diri], dan Katakanlah: “Bebaskanlah Kami dari dosa”, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik”, lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.” (QS Al Baqarah 2: 58-59)
7. Manusia Pengkhianat dan Ingkar janji.
Firman Allah Swt:
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS Al Baqarah 2: 83)
8. Manusia pemalas, ingin hidup mewah tanpa kerja, pembunuh para Nabi-nabi.
Allah swt telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada Bani Israil,yang tidak diberikan kepada bangsa selain mereka.Mereka diberi makanan dari sorga berupa Manna dan Salwa,tetapi tidak merasa cukup sedang mereka adalah orang-orang yang malas, lalu mereka dihinakan Allah swt. Allah berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, Kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. sebab itu mohonkanlah untuk Kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi Kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, Yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. Musa berkata: “Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta”. Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi yang memang tidak dibenarkan. demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.” (QS Al Baqarah 2: 61)
9. Bangsa hipokrit, menuduh Nabi Musa As mengolok-olok mereka .
Ketika mereka disuruh menyembelih sapi betina mereka mengajukan berbagai pertanyaan seperti: bagaimana keadaan sapi apakah sudah tua atau masih muda, apa warna bulunya, sudah membajak atau belum dengan maksud mengelak dari perintah. Malah perintah ini dianggap sebagai ejekan terhadap mereka. Firman Allah Swt:
“Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.” Mereka berkata: “Apakah kamu hendak menjadikan Kami buah ejekan?” Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil… [dst]” (QS Al Baqarah 2: 67-71)
10. Memutar-mutar lidahnya untuk menipu manusia bahwa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli.
“Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, Padahal ia bukan dari Al kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, Padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata Dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.” (QS Ali Imran 3: 78)
11. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian mereka.
“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkatkan gunung (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar kamu bertakwa”.” (QS Al Baqarah 2: 63)
12. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu.
“Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu”, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila’nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS Al Maaidah 5: 64)
13. Menuduh Allah itu faqir dan mereka yang kaya.
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: “Sesunguhnya Allah miskin dan Kami kaya”. Kami akan mencatat Perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka) : “Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar”.” (QS Ali Imran 3: 181)
14. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka.
“Mereka berkata: “Hai Musa, Kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu Pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, Sesungguhnya Kami hanya duduk menanti disini saja”.” (QS Al Maaidah 5: 24)
15. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. dan adalah Dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.” (QS Al Ahzab 33: 69)
16. Melanggar Perjanjian hari Sabtu, lalu mereka berubah menjadi kera.
“Dan Sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”.” (QS Al Baqarah 2: 65)
17. Manusia haus darah, peperangan dan pembunuhan.
“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS Al Baqarah 2: 217)
18. Pembenci Nabi Muhammad saw dan ummatnya.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)”. Dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS Al Baqarah 2: 120)
19. Bangsa Pendosa, hina dan dihinakan kerena kejahatan mereka.
Mereka memilih dan memilah kitab Taurat yang disukai dan tidak disukai. Yang disukai dimani yang tidak disukai dikafiri sehingga Allah nmenghinakan mereka. Allah berfirman:
“Bangsa Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah Balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS Al Baqarah 2: 85)
20. Biang kebejatan,kekejian dan kemungkaran.
Bangsa Yahudi adalah bangsa yang sangat bejat moralnya,tidak pernah ridha dengan kehidupan dan kesenangan Agama lain.Kerja mereka memperopokasi dan memfitnah sehingga kehidupannya menjadi tidak aman. Allah berfirman:
“Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (QS Al Maidah 5: 78-79)
“Orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian) ; dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS Al Baqarah 2: 105)
“Sebahagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma’afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Al Baqarah 2: 109)
21. Bangsa Terlaknat karena menuduh Allah swt mempunyai anak .
Langit hampir runtuh,bumi terbelah gunung-gunung berantakan karena marah terhadap ucapan yang mengatakan Allah Yang Maha Pengasih mempunyai anak.Allah swt berfirman:
“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al masih itu putera Allah”. Demikianlah itu Ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru Perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS Attaubah 9: 30)
“Dan mereka berkata: “Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”.Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,Hampir-hampir langit pecah karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,karena mereka menda’wakan Allah yang Maha Pemurah mempunyai anak,dan tidak layak bagi Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak,tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan yang Maha Pemurah selaku seorang hamba(QS Maryam 19:88-930.
22. Bangsa yang Pengecut dan Kerdil.
“Mereka tidak akan memerangi kamu dalam Keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. yang demikian itu karena Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.” (QS Al Hasyr 59:14)
“Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, Padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS Al Baqarah 2: 96)
“Mereka berkata: “Hai Musa, Kami sekali sekali tidak akan memasuki nya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu Pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, Sesungguhnya Kami hanya duduk menanti disini saja.” (QS Al Maidah 5: 24)
23. Pelaku Kriminalitas dan Terorisme.Karena itu hati mereka keras membatu.
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Baqarah 2: 74)
“(tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka merobah Perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) Senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Maidah 5: 13)
24. Bangsa Kafir dan Pembunuh Para Nabi.
“Dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah Setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?.” (QS Al Baqarah 2: 87)
“Sesungguhnya Kami telah mengambil Perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi Setiap datang seorang Rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, (maka) sebagian dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.” (QS Al Maidah 5:70)
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, Maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih. Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.” (QS Ali Imran 3: 21-22)
25. Pembohong dan Pemelintir Perkataan Untuk menghancurkan Aqidah.
“Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, Yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: “Kami telah beriman”, Padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (orang-orang Yahudi itu) Amat suka mendengar (berita-berita) bohong, dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. mereka mengatakan: “Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah oleh mereka) kepada kamu, Maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini Maka hati-hatilah”. Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, Maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah 5: 41)
26. Bangsa Pelaku makar dan Tipu daya.
“Dan Sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. dan Sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.” (QS Ibrahim 14: 46)
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.” (QS Al Anfal, 8:30)
27. Pemuja Emas dan Penuhan Materi dan Pemakan harta haram.
“Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim.” (QS Al A’raf, 7:148)
“Dan kamu akan melihat kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan dan memakan yang haram. Sesungguhnya Amat buruk apa yang mereka telah kerjakan itu.” (QS Al Maidah 5: 62)
28. Bangsa Yang Sombong, Pengingkar janji dan Pengobar Peperangan.
Bangsa yahudi identik dengan kesombongan,besar kepala dan suka mengkhianati janji yang telah mereka buat dengan pihak lain.Dan kesombongan dan keangkuhan yahudi sangat nyata.Terkadang mereka mengatakan lebih kaya dari Allah, mereka menuduh Allah kikir,kadang mereka mengklaim diri sebagai bangsa yang paling dicinta Allah .Inilah ungkapan Al Qur’an tentang kesombongan mereka.
“Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu”[kikir], sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu [ini adalah kutukan dari Allah terhadap orang-orang Yahudi berarti bahwa mereka akan terbelenggu di bawah kekuasaan bangsa-bangsa lain selama di dunia dan akan disiksa dengan belenggu neraka di akhirat kelak.] dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.” (QS Al Maidah, 5: 64)
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: “Sesunguhnya Allah miskin dan Kami kaya”. Kami akan mencatat Perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): “Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar.” (QS Ali Imran, 3: 181)
“Katakanlah: “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa Sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, Maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.” (QS Al Jum’ah, 62: 6)
29. Mahir Praktek Riba.
“Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan riba, Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” (QS An Nisa’, 4: 160-161)
30. Biang Kenistaan dan Kehinaan.
“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah Balasan bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS Al Baqarah, 2: 85)
“Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.” (QS Al A’raf, 7: 152)
wallahu 'alam
Refrensi : abujibril.com
1 komentar:
keren sangat lengkap
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah