Mutiara Nasehat no.331 - 340

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien

331. kehebatan sabar

Kesungguhan disertai kesabaran berbuah kesuksesan, ilmu disertai kesabaran berbuah keahlian, ujian disertai kesabaran berbuah keberhasilan, ibadah disertai kesabaran berbuah keihlasan, penderitaan disertai kesabaran akan berbuah rasa syukur, dan syukur adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat.

(Ashabul Muslimin)

332. Sifat paling jelek

Tak ada sifat lebih jelek daripada sifat sombong, egois dan pemarah. Karena sifat ini akan merendahkan dirinya dihadapan Allah dan merusak hubungan kepada sesama makhluk.

(ashabul muslimin)

323. Jangan lupa diri

"Manusia yang lupa diri sama saja manusia yang kehilangan jati diri. Jadilah diri sendiri, bukan seorang pengekor yang hanya bisa meniru dibelakang orang lain. Yaitu manusia yang tidak terpengaruh orang lain, tidak lupa diri ketika mendapatkan karunia kesenangan maupun mendapatkan ujian. Dan mampu menjadi seorang yang bisa memimpin diri sendiri dan orang sekitarnya untuk kehidupan yang lebih baik. "

(ashabul muslimin)

324.Perbedaan adalah kekuatan besar

"Manusia satu dengan yang lainya jarang ada yang sama kepribadian (karakter) nya. Keragaman kepribadian manusia bisa menjadi sebuah kekuatan besar bila ada seorang pemimpin yang mau mengarahkan kedalam kemaslahatan. Sebuah kelompok yang mempunyai anggota sama kepribadiannya justru itu adalah sebuah team yang rapuh dan mudah digoyahkan oleh suatu kondisi sehingga berpecah belah. Karena kesamaan karakter mudah sekali terjadi konflik yang kadang panjang urusannya. Karena ibarat "batu dengan batu jika bertumbukan maka akan pecah, batu dengan air bertumbukan maka batu itu akan selamat masuk kedalam air".

(ashabul muslimin)

325.Hiduplah dengan kreasi

"Hiduplah dengan penuh kreasi. Karena gajah mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan ilmu. Dengan begitu kita akan terus hidup bersama ilmu itu meskipun kita telah mati

326. Ikhlas beramal

"Jadilah Matahari yang selalu menyinari bumi dan jadilah langit yang selalu menaungi meskipun tak seorangpun memandangi. Jadilah manusia yang berguna bagi sesama meskipun kita tidak dianggap oleh banyak orang. Karena segala perbuatan pasti ada balasan."

327. Akal dan agama

"Otak adalah memori manusia, Hati adalah Filter pikiran baik dan buruk manusia, hawa nafsu adalah naluri hewani manusia, akal pikiran adalah nalar manusia hasil kerja sama otak dan hati, Ilmu agama akan membuat hati lebih jernih dan otak lebih cemerlang berpikir, sehingga akan mengalahkan hawa nafsu dengan mudah. Akal tanpa bimbingan ilmu agama adalah akal yang lumpuh. Karena akal yang demikian adalah akal yang tidak berpengalaman dan bodoh."Akal yang selalu digunakan memikirkan ilmu agama akan semakin bijak dan mampu membimbing pemiliknya kejalan yang lebih baik".

(Ashabul Muslimin)

328. 4 hal yang wajib diberikan kepada anak

Umar bin Khattab pernah berkata : berikanlah 4 hal kepada anak-anakmu agar dia tidak mendurhakaimu :

1. Nama yang baik

2. Ibu yang sholehah

3. Lingkungan yang baik

4. Makanan Yang halal.

(Umar Bin Khotob ra.)

329. Keserakahan manusia

Kekayaan dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua penghuninya. Akan tetapi, dunia ini akan menjadi sempit dan terlalu sedikit, bahkan tidak cukup, untuk memuaskan hanya keserakahan seorang manusia saja."

(Umar Bin Khotob ra.)

340. Kebahagiaan penguasa ditentukan rakyatnya

Sesungguhnya kebahagiaan seorang penguasa ditentukan oleh kebahagiaan rakyatnya, dan celakanya seorang penguasa ialah karena mence-lakakan rakyatnya. Ketahuilah sesungguhnya apa yang engkau perbuat akan ditiru oleh pegawai-pegawaimu. Engkau seumpama seekor hewan yang melihat padang rumput lalu memakan rumput tersebut sampai sekenyang-kenyangnya hingga dia menjadi gemuk. Kegemukannya itu akan menjadikannya binasa, karena dia disembelih dan dagingnya dimakan".

(Umar Bin Khotob ra.)

Categories: Syair dan Nasehat