Minggu, 01 Maret 2015

Tanda Kiamat, Maraknya Penipuan Modus Lowongan Kerja

Judul asli :

Tanda Kiamat, Maraknya Penipuan  dan Perlombaan Mencari Harta Haram.



Disusun
Oleh :
Muh. Ashabus Samaaun

Pembina majelis ashabul muslimin

Penerbit ;

Www.ashabul-muslimin.tk


Mukadimah Quran dan Hadits :

Allah berfirman :

"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui". [al Baqarah/2 : 188].

Dalam sebuah hadits nabi Muhammad saw bersabda :

"Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, yaitu seseorang tidak lagi peduli dari mana dia mendapatkan harta, dari jalan halal ataukah (yang) haram". [HR Bukhari]

Ayat al-Quran diatas bahwa menipu saudaranya sesama muslim untuk merampas hartanya adalah dosa besar kemudian hadits yang kedua menjelaskan tanda hari akhir tentang semakin banyaknya manusia berlomba-lomba mencari harta namun tak peduli aturan agama. Semacam penipuan lewat modus lowongan kerja yang akan kami sampaikan dibawah ini.

LATAR BELAKANG

Sudah jatuh tertimpa tangga itulah dialami sebagian saudara kita yang niatnya ingin mendapatkan pekerjaan malah kehilangan sejumlah uang ratusan ribu karena tertipu oleh modus penipuan melalui lowongan pekerjaan.

Belakangan ini  banyak bertebaran brosur, pamflet dan iklan lowongan pekerjaan. Apalagi diinternet.  Brosur-brosur tersebut banyak dipasang di perempatan jalan, halte, mading kampus, atau tempat strategis yang mudah dibaca setiap orang. Jika dilihat sepintas isi brosur yang disebarkan sangat menarik minat pencari kerja. Seperti yang ditawarkan salah satu perusahaan yang menawarkan pengeleman bungkus teh celup.

Contohnya para pencari kerja ditawarkan pekerjaan mengelem bungkus teh celup dengan upah lumayan. Beberapa orang yang bekerja mengaku tertipu lantaran pekerjaannya jauh berbeda dengan yang dijanjikan dengan kesepakatan awal antara pekerja dan pihak perusahaan.

warga Jalan Menteng VI mengaku istrinya bernama Desi tertipu dengan modus perusahaan itu. Dia mengakui mendapat informasi pekerjaan itu dari brosur.

Dalam brosur itu tertulis "Dibutuhkan Mitra Freelance (Mitra Kerja) pengeleman kantong/ benang teh celup herbal dapat dikerjakan di rumah, penghasilan kerja ngelem 1 kotak/box (100 lembar) upah Rp50.000".

Selanjutnya, dia bergegas mendatangi Kantor PT Hadena Indonesia (HDN) Cabang Utama Medan yang beralamat di Jalan Sakti Lubis Nomor 18 Simpang Limun Medan. Sesampainya di sana, dia mengaku dikenakan biaya pendaftaran Rp5.000. Beberapa hari kemudian dikenakan biaya keanggotaan Rp210.000.

Setelah mengikuti pendaftaran, dia diberikan kertas-kertas brosur dan bahan pengeleman teh. "Istri saya sudah bekerja tapi belum mendapatkan uang. Padahal, kami sudah mengeluarkan uang sebesar Rp210.000 ditambah Rp5.000 pendaftaran. Kami belum menerima biaya. Karena saya kesal saya minta uang kami dikembalikan karena saya menilai ini sudah penipuan. Namun, pihak Perusahaan tidak mau bayar," katanya kepada media.

Keluhan yang sama disampaikan warga Jalan Bromo, Syarifuddin AL Ayubi Lubis. Dia merasa tertipu setelah meminta untuk mengelem boks yang kedua. Anehnya lagi para pekerja disuruh menyebarkan brosur dan anggota baru. Setelah mendapatkan anggota baru beberapa orang baru diperbolehkan melakukan pengeleman.

"Awalnya saya membayangkan kalau kerja hanya sekadar melakukan pengeleman dan dapat uang. Setelah membayar biaya pendaftaran sekitar Rp210.000, baru disampaikan harus menyebarkan brosur dan mendapatkan anggota baru," katanya.

Tidak terima dengan sikap perusahaan, May Man dan Syarifuddin berencana mengumpulkan teman-teman yang merasa tertipu dengan perusahaan tersebut untuk melakukan aksi meminta uang mereka kembali. Selain itu, agar tidak ada lagi pencari kerja yang merasa tertipu. "Harusnya informasi dari awal harus jelas apa hak dan kewajibannya. Masak kita kerja malah rugi, kita demo," katanya.

Terpisah, Bagian Keuangan PT Hadena Indonesia Cabang Utama Medan, Sarma, berdalih jika di tempat dia bekerja memiliki sistem dan sudah ada tertera di dalam brosur. Dia juga membantah pihaknya tidak menipu dan sudah sesuai kesepakatan.

Jika ada yang merasa tertipu, mereka tidak mengikuti sistem yang ada di perusahaan tersebut. "Kita bukan pabrik, ini kerjanya hanya order sponsor sistem," katanya sambil menutup teleponnya.

Kemudian berita kedua, Komplotan penipu berkedok menawarkan lowongan pekerjaan melalui iklan media cetak dan online bergentayangan. Komplotan penipu itu mencari mangsa orang-orang yang bosan menjadi pengangguran dan sangat membutuhkan lowongan pekerjaan.

Ujung-ujungnya mereka meminta uang pelicin atau sogokan agar lamaran korban diterima. Usai korban memberikan uang sogokan, komplotan penipu itu kabur, menghilang entah kemana. Seperti pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Sebab, pekerjaan yang diimpikan tidak didapat, uang milik korban pun raib digondol pelaku.

Salah satu korbannya adalah Joko Sarjono (29) warga Jalan Kampung Cilosari Dalam, RT 6 RW 7 Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Kasus yang menimpa Joko dilaporkan ke Mapolrestabes Semarang.

Joko menceritakan, penipuan bermodus memberikan lowongan kerja melalui dunia maya ini terjadi pada 9-10 Februari 2015.

Uang milik korban Rp 2,5 juta dibawa kabur oleh ketiga pria yang mengaku bernama Hamad Managa, Hengki dan Lukman Hidayat. Ketiga pelaku dihubungi korban di nomor telepon berbeda.

"Saya mentransfer uang tersebut melalui ATM Mandiri Pelindo Tanjung Mas dan SMS Banking," ungkap korban kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.

Penipuan berawal saat korban hendak mencari pekerjaan melalui internet. Di sebuah situs dia berkenalan dengan pelaku. Korban mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan di PT Bahana Utama, Samarinda.

"Saya diminta mentransfer uang. Terlapor berjanji akan memberikan pekerjaan," katanya.

Karena kata-katanya meyakinkan, sehingga korban menuruti apa yang diminta terlapor. Bahkan terlapor bilang akan mengurus dan memberikan tiket pesawat. Sehingga hal itu membuat korban percaya.

"Akhirnya saya putuskan untuk mentransfer pelaku sebesar Rp 2,5 juta," ujarnya.

Joko meyakini akan berangkat ke Samarinda demi mendapatkan pekerjaan tersebut. Namun dia baru sadar tertipu saat mengecek tiket pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani Kota Semarang.

"Ternyata tiket tersebut tidak dibayar oleh pelaku," katanya.

Joko lantas berusaha menghubungi pelaku. Tapi nomor pelaku tidak aktif. Dia baru sadar telah menjadi korban penipuan.

Akhirnya korban mengurungkan niat untuk berangkat ke Samarinda dan memilih melapor ke Mapolrestabes Semarang dengan membawa bukti dua lembar slip transfer ATM Bank Mandiri. Saat ini, kasus penipuan berkedok membuka dan menawarkan lowongan pekerjaan lewat internet atau situs online ini masih dalam proses penyelidikan petugas Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

Oleh karena itu kita jangan coba coba transfer uang jika belum kenal betul ketemu langsung dengan orangnya.

CIRI-CIRI LOWONGAN PENIPU ;

Biasanya iklan lowongan ini berisi penipuan lowongan kerja, kita disuruh mendaftar dengan sejumlah uang tetapi tak ada panggilan kerja, cmn inteview saja. sudah banyak korbannya, biasanya iklan ini bertebaran diinternet misalnya fesbuk atau toko bagus com,

Semakin banyaknya jumlah pencari kerja dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan sepihak. Apalagi dengan keberadaan internet yang memudahkan pencarian informasi, peluang penipuan dengan modus panggilan kerja semakin lebar. Bila tidak jeli dalam melihat iklan lowongan, bisa saja Anda terjebak dalam permainan penipu yang dapat merugikan diri sendiri.

sebenarnya iklan lowongan kerja asli dan palsu cukup mudah dibedakan asalkan jeli serta tidak tergesa-gesa dalam melihat. Ia berbagi tips untuk membedakan lowongan kerja asli dan palsu.

Berikut ciri ciri lowongan kerja palsu ;

1.    Iklan Melalui SMS

Apabila menerima iklan lowongan melalui SMS, Anda tak perlu memercayai iklan lowongan tersebut. Perusahaan resmi tidak akan menyebarkan iklan lowongan secara langsung kepada masing-masing kandidat. Perusahaan lebih memilih beriklan menggunakan media terpercaya, lembaga pusat karir, ataupun memasang pengumuman lowongan melalui website resmi.

2.    Menggunakan Provider yang Umum Digunakan

Biasanya, nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi/SMS kandidat adalah nomor telepon dari provider yang umum digunakan kebanyakan orang. Perusahaan profesional biasanya mengggunakan nomor telepon berbeda dengan yang biasa Anda temui, misal: Customer Service Pertamina (021) 500 000 dan sebagainya. Kalau penipu biasanya nmer 0856xxxx 087834xxxx dsb.

3.    Posting Iklan Bukan di Web Resmi Perusahaan

Ketika mendapat iklan lowongan kerja bukan di website resmi perusahaan, Anda tidak perlu langsung percaya pada iklan tersebut. Di internet banyak sekali beredar iklan lowongan kerja di blog, forum komunitas, bahkan website niaga seperti olx. Anda harus mencermati kembali apakah iklan yang dilihat menyertakan website resmi perusahaan. Apabila tidak dikaitkan dengan link perusahaan, Anda tak perlu apply lamaran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Perusahaan besar biasanya memiliki website sendiri yang di dalamnya terdapat fitur job opportunity. Apabila merasa ragu terhadap sebuah iklan lowongan, Anda dapat mengecek langsung di website resmi perusahaan.

4.    Email Hosting Gratisan

Biasanya sebuah iklan lowongan kerja mencantumkan alamat email yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan lamaran. Tim rekrutmen perusahaan bonafide pasti memiliki hosting email sendiri yang tidak gratisan seperti Yahoo! ataupun Gmail. Anda perlu waspada jika email yang digunakan pada iklan menggunakan hosting email yang banyak digunakan orang.

5.    Header, Isi, dan Tanda Tangan Tidak Sesuai

Bila dilihat secara cermat, kesesuaian antara header, isi, dan tanda tangan pada iklan lowongan dan panggilan kerja palsu tidak sesuai yang sebenarnya. Justru Anda akan menemukan hal-hal menggelikan. Misalnya, logo perusahaan yang masih dapat disunting, format penulisan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia, serta mencantumkan nama tim rekrutmen fiktif, bahkan penulisan gelar yang tidak sesuai standar. Bila iklan lowongan memang berasal dari perusahaan bonafide, tentu kesalahan-kesalahan seperti itu tidak akan ditemukan.

6.    Meminta Sejumlah Uang

Untuk melakukan pengecekan, Anda dapat menghubungi nomor yang tertera di iklan. Ketika dihubungi dan ternyata meminta sejumlah uang untuk biaya akomodasi, dapat dipastikan iklan yang Anda baca palsu. Perusahaan bonafide tidak pernah meminta biaya apapun dari kandidatnya. Beberapa perusahaan justru memberikan biaya akomodasi bagi kandidatnya yang sudah masuk pada tahap seleksi lanjutan.

7.    Mencantumkan Alamat Fiktif atau palsu

Kebanyakan iklan lowongan kerja palsu mencantumkan alamat fiktif. Untuk memastikannya, Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung ke website ataupun telepon resmi perusahaan.
Ketika menerima panggilan kerja, ingat-ingat kembali apakah Anda memang melakukan apply untuk posisi tersebut atau tidak. Apabila merasa tidak memasukkan lamaran, dapat dipastikan panggilan kerja yang Anda terima hanyalah upaya penipuan atau calo yang ingin mencari keuntungan.

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PENIPU ;

Berikut ini adalah Daftar 158 Perusahaan Modus Penipuan Kerja, semua Daftar Perusahaan Fiktif ini saya dapat dari berbagai informasi di beberapa situs yang juga peduli pada maraknya aksi penipuan terhadap para pencari kerja.

Daftar 158 Perusahaan Modus Penipuan Kerja :

1. PT Mitra Utama Global
2. PT PERSONAL PRATAMA
3. PT PERSONAL DEVELOPMENT
4. PT TRINANDA BAYO PERKASA
5. PT MULTI STRADA DEVELOPMENT
6. PT MANAGEMENT TRAINING
7.-PT UTAMA PERSONAL DEVELOPMENT
8. PT UTAMA INTERNATIONAL
9. PT HIGH TECH CENTER
10. PT AMITEX KARYA UTAMA
11. PT MITRA PERMATA INDONESIA
12. PT MITRA INDO BANDUNG
13. PT GLOBAL DEVELOPMENT
14. PT GLOBAL SEMESTA MANDIRI
15. PT ASIA INDO DEVELOPMENT
16. PT ASIA INDO PERSONAL
17. PT MANAGEMENT TRAINING SYSTEM INC
18. PT MITRA COMPANY
19. PT GLOBAL GROUP
20. PT LEGAL GROUP
21. PT UTAMA MITRA COMPANY
22. PT MITRAMA INDO
23. PT CIRCLE INDO TAMA
24. PT MITUGO ASIA
25. PT MULTI FINANCE
26. PT MITRAGO ASIA
27. PT PRADIPTA CIPTA
28. PT GLOBAL
29. PT CENTRAMA INDO
30. PT MITRA ASIA
31. PT PERSONAL DEVELOPMENT
32. PT INTI GLOBAL WIJAYA
33. PT LINTAS KOMPUTER
34. PT MITRA TECHNOLOGI
35. PT MULTI DEVELOPMENT INDONESIA
36. PT PANSIGA
37. PT BOLINDO P U
38. PT TRAMALINDO
39. PT MITRA INDO PERSONAL
40. PT PRATAMA DEVELOPMENT
41. PT BUMI PRIMA
42. PT ASIA MITRA
43. PT CIPTA DAYA INDO
44. PT KRIDA CIPTA
45. PT MULTI SENTRA TECHNOLOGI
46. PT MITRA COMPANY
47. PT PERSONAL DEVELOPMENT ASIA
48. PT GLOBAL TRADE COMPANY
49. PT UTAMA MITRA COMPANY
50. PT MARSA INDO
51. PT INTI TAMA KARSA
52. PT DEVELOPMENT ASIA BANDUNG
53. PT GLOBAL PERSONAL DEVELOPMENT
54. PT MITRA INDO PERSONAL
55. PT SENTOSA JAYA GROUP
56. PT SENTRA TEHNOLOGI
57. PT LINUX SENTRAL TAMA
58. PT CAHYA AMATARA
59. PT INDOTAMA PRAKARSA
60. PT UTAMA GLOBAL PERSONAL
61. PT BIMA PERRKASA
62. PT DEVELOPMENT PERSONAL ASIA
63. PT HRD STAFF
64. PT KARYA KARTIKA
65. PT TOOLKIT STAR DEVELOPMENT
65. PT GRAHA GROUP INDONESIA
66. PT ERA WISMA GROUP
67. PT TIRTA ASIA
68. PT PRISMA DEVELOPMENT
69. PT APRINDO BOYOLALI
70. PT PELINDO UTAMA DEVELOPMENT
71. PT GRATAMA INDONESIA
72. PT GRENDA JAYA UTAMA
73. PT MEGA CIPTA KARYA
74. PT GAMATECH INDONESIA
75. PT GARMAINT MAN
76. PT NIAGA ORION VOCK
77. PT UNITED SOLUSINDO CENTRE
78. PT MU COMPANY
79. PT INDO GOLDEN STAR
80. PT MTS INC DEVELOPMENT
81. PT NATAR MITRA DEVELOPMENT
82. PT CYBER FUTURE
83. PT GMX LOGISTIC
84. PT BPF (BEST PROFIT FUTURES)
85. PT SABINA TIRTA
86. PT NETWAY UTAMA INDONESIA
87. PT MUTIARA DWIMITRA
88. PT MU TRADE COMPANIES
89. PT PRIMATAMA
90. PT MARCSA GROUP
91. PT PRIEST TUNGGAL KARSA
92. PT INTAKA JAYA COMPANY
93. PT CENTRATAMA INDONESIA
94. PT ABDI KARYA MANDIRI
95. PT KARYA RASA
96. PT I' SUPPORT PERSONAL DEVELOPMENT
97. PT INTI MULTI TRADING
98. PT DIGI TAMA
99. PT DEVELOPMENT KOTA
100. PT TECHIE PERSADA
102. PT CIPTA ANUGRAH KENCANA
103. PT INTAKA JAYA
104. PT MITRA INDO BANDUNG
105. PT DREAM INC
106. PT CENTRALINDO DEVELOPMENT
107. PT DARINDO MULYATAMA
108. PT CAKRA BUANA SENTOSA
109. PT LABOR SERVICE COMULEINDO
110. PT MAHATMA KARYA PERKASA
111. PT GRAHA CITRA MANDIRI
112. PT CHEVRO ASIA PRATAMA
113. PT TECHNICAL DEVELOPMENT
114. PT TIRTA SURYA AGUNG
115. PT VIONA UTAMA
116. PT TEKHNIK HUANTEX UTAMA
117. PT PRODUCTION STELL INDOTAMA
118. PT ORICHALCOS
119. PT CIPTA PERKASA MANDIRI
120. PT MILLENIUM PUZZLE
121. PT INDO ARFANA
122. CV GAVINO JAYA UTAMA
123. PT UTAMA ELEKTRONIKA
124. PT NAMET INNOCENT GROUP
125. PT RFB
126. PT BANTARA TRINANDA
127. PT MULTI KARYA
128. PT SENTRATAMA GLOBAL SOLUSINDO
129. CENTRAMA INTI INDONESIA
130. PT YANSEN UTAMA
134. PT MAHKOTA INDORAYA
135. PT TIRTA PERSONAL
136. PT BARA RESOURCES INDONESIA
139. PT CENDANA ENGINEERING EXCAVATOR (CEE)/span>
140. PT LOGISTIC SERVICE CEMULEINDO
145. PT BUDI SENTOSA GEMILANG
146. PT SURYA MEGATAMA PERSADA
147. PT SENTOSA BINA PERKASA
148. PT INDAH PERMATA KARYA
149. PT PERSONAL ASIA
150. PT TIRTA ASIA INSTRUMENTS
151. PT PRIMA FAJAR
152. PT INDORIMA SENTOSA
153. PT HUTAMA INDONESIA
154. PT CCS
155. PT INTI GROUP INDONESIA
156. PT SPD
157. PT HDN, mengelem benang teh celup
158. PT RENGGANIS PRATAMA

NASEHAT DAN SOLUSI ISLAM TENTANG PENIPUAN KERJA INI

Para pemburu dunia yang tamak, telah menempuh jalan menyimpang dalam mencari harta. Mereka lakukan dengan cara batil, melakukan tipu daya, memanipulasi, dan mengelabuhi orang-orang yang lemah.

Bahkan ada yang berkedok sebagai penolong kaum miskin, tetapi ternyata melakukan pemerasan, memakan harta orang-orang yang terhimpit kesusahan, tanpa  memiliki rasa iba dan belas kasih.

Berbagai kedok ini, justru tidak meringankan beban, apalagi mengentaskan penderitaan, tetapi justru lebih menjerumuskan ke dalam jurang penderitaan, kesusahan dan kemiskinan.

Benarlah sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

"Sungguh akan datang kepada manusia suatu masa, yaitu seseorang tidak lagi peduli dari mana dia mendapatkan harta, dari jalan halal ataukah (yang) haram". [HR Bukhari]

Kita menyaksikan pada masa ini, betapa menjamurnya usaha-usaha yang diharamkan agama, tidak jujur dalam perdagangan dengan penipuan dan mengurangi timbangan, memakan riba, memakan harta anak yatim, korupsi, kolusi.

Padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengingatkan kita :

فَوَالهِt مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ

"Demi Allah, bukanlah kefaqiran yang aku takutkan menimpa kalian. Akan tetapi, yang aku takutkan adalah terbukanya dunia bagi kalian, sebagaimana telah terbuka bagi umat-umat sebelum kalian. Sehingga kalian akan berlomba-lomba, sebagaimana mereka telah berlomba-lomba. Demikian itu akan menghancurkan kalian, sebagaimana juga telah menghancurkan umat sebelum kalian". [Muttafaqun 'alaih].

Ketahuilah, seseorang yang memakan harta haram, hidupnya tidak akan tenang dan bahagia. Doa yang dia panjatkan akan tertolak. Rasulullah telah menyebutkan sebuah kisah. Yaitu seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sampai keadaannya menjadi kusut dan berdebu, kemudian dia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa "ya Rabbi, ya Rabbi," akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dikenyangkan dari yang haram. Lantas, bagaimana mungkin doanya bisa dikabulkan?! [HR Muslim].

Oleh karena itu, ingatlah terhadap hisab, pembalasan dan siksa di akhirat. Para pelaku kezhaliman akan mengalami kebangkrutan di akhirat. Meskipun ia membawa pahala begitu banyak yang dikumpulkan ketika di dunia, namun pahala-pahala yang telah berhasil ia himpun sewaktu di dunia, akan dialihkan kepada orang-orang yang pernah dia zhalimi.

Jika pahalanya telah habis sementara kezhaliman yang ia lakukan belum bisa tertutupi, maka dosa orang-orang yang dia zhalimi dialihkan kepada dirinya, sehingga dia terbebani dengan dosa orang-orang yang ia zhalimi tersebut, sehingga ia pun bangkrut tanpa pahala.

Dan akhirnya dilemparkan ke dalam api neraka. Wal 'iyyadzu billah.

Lihatlah sekarang ini, begitu banyak orang-orang yang pintar namun licik dengan memakan harta orang lain. Bahkan ada di antaranya yang mempermasalahkan dan membawanya ke hadapan hakim. Ditempuhlah berbagai cara, supaya bisa mendapatkan harta yang bukan menjadi haknya. Padahal, barangsiapa mengambil bagian hak milik orang lain, maka hakikatnya dia telah mengambil bagian dari bara api neraka.

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

مَنْ اقْتَطَعَ حَقَّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ بِيَمِينِهِ فَقَدْ أَوْجَبَ اللهُ لَهُ النَّارَ وَحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ وَإِنْ كَانَ شَيْئًا يَسِيرًا يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ وَإِنْ قَضِيبًا مِنْ أَرَاكٍ

"Barangsiapa merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkan baginya surga," maka salah seorang bertanya,"Meskipun sedikit, wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab,"Ya, meskipun hanya setangkai kayu sugi (siwak)."[HR Muslim]

Sesungguhnya usaha yang haram tidak akan menghasilkan, kecuali kebinasaan. Suap demi suap makanan yang didapat dari jalan haram, akan menurunkan harga diri kita di masyarakat. Sebaliknya, usaha yang baik dan halal, walaupun sedikit, akan menjadi pahala dan tabungan yang selalu bertambah tidak terputus di akhirat dan berbarakah.

SIKAP KITA SEBAGAI UMAT ISLAM

Begitu besarnya pahala orang yang mau menolong yang kesusahan.

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ الهُk فِي ظِلِّهِ

"Barangsiapa yang memperhatikan orang yang dilanda kesusahan, atau bahkan ikut menghilangkan kesusahannya, maka Allah akan menaungi dirinya pada hari Kiamat" [HR Muslim].

Akhirnya, marilah dalam mencari rizki, tetaplah dari jalan yang halal, yang diridhai Allah, sehingga kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kita hindari sejauh-jauhnya jalan-jalan yang diharamkan. Dan tidak ada kebenaran, kecuali datang dari Allah dan RasulNya.

Jika anda pernah berpengalaman mengalami penipuan silahkan share dikolom komentar agar dibaca setiap pengunjung web. Mari kita sebagai umat islam yang yakin akan harikiamat jangan sampai menipu saudara kita yangsedang kesusahan dan mari saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Agar bahagia didunia dan diakhirat mendapat surga. Amin

Wallahu alam

Sumber :
berbagai media dan majalah dakwah  assunah

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah