Kumpulan Mutiara Nasehat islam (bag. 10)

451. Cemburu buta
"Jauhilah cemburu buta karena itu kunci perceraian. Jauhilah banyak mencela karena itu kunci kemarahan".
(Abdullah Bin Ja'far)

452. Kecantikan wanita
"Kecantikan wanita dan berhiasnya adalah berkah bagi suaminya dan malapetaka bagi laki-laki bukan mahramnya".
(ashabul muslimin)

453. menjaga diri dari yang haram
"barangsiapa menjaga diri dari perbuatan haram maka Allah SWT akan menjamin urusan dunia dan akhiratnya"
(Ibrahim Bin Syaiban)

454. jangan mudah putus asa
Semakin banyak kegagalan semakin banyak pula jalan kesuksesan, hanya jangan mudah berputus asa
(ashabul muslimin)

455. orang sukses adalah..
Orang sukses yang sesungguhnya adalah orang yang sabar, ridha, ikhlas dan pantang menyerah dalam mengejar apa yang diinginkan
(ashabul muslimin)

456. bersabarlah
Orang yang sabar dalam menghadapi cobaan maka akan diganti nikmat (karunia) yang banyak oleh Allah SWT, Orang yang kufur dalam menghadapi cobaan maka justru Allah akan semakin menambah penderitaannya baik didunia dan maupun diakhirat"

(ashabul muslimin)
457. tak ada kata gagal selama masih hidup
Gagal bukanlah akhir segalanya, karena didunia segala ini hanya permainan, gagal yang sesungguhnya adalah gagal mencapai kebagiaan akhirat"
(ashabul muslimin)

458. "Lihatlah orang yang lebih rendah darimu jangan melihat orang yang lebih tinggi darimu, karena yang dekmikian lebih pantas untuk tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan kepada kalian".
(HR. Muslim)

459
""Banyak bergaul dengan orang kaya berkedudukan akan mengeraskan hati dan merusak akhlaqmu ".
(ashabul muslimin)

460
"Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan orang yang suka bermaksiat, berteman dengan orang shaleh lebih baik daripada menyendiri".
(ashabul muslimin)

461
""Hakikat zuhud adalah kau tetap taat kepada Allah SWT dalam keadaan apapun (sedih, senang, susah, gembira, kaya, miskin, sempit , lapang dsb). dan tetap taat dimanapun anda berada".
(ashabul muslimin)

462
"Barang siapa mencintai anda karena sesuatu yang dimiliki anda, maka yang mencintai anda akan hilang bersama yang anda miliki. berbeda dengan orang yang mencintai anda karena akhlaq dan agama anda".
(ashabul muslimin)

463
"Jika semua manusia mendapatkan nikmat yang sama dengan yang lainnnya maka mereka tidak akan pernah mengetahui nilai nikmat itu sendiri, dan tidak ada yang mau mensyukuri. Itulah bukti keadilan Yang Maha Adil".
(Ashabul muslimin)

464
"Seseorang bisa bersyukur jika melihat orang yang keadaannya lebih buruk dengan keadaan dirinya".
(ashabul muslimin)

465
"Tidak ada keadaan seorang hamba yang lebih disenangi Allah. melainkan ketundukan, kepatuhan dan kepasrahan kepada-Nya".
(ashabul muslimin)

466
"Apakah manusia mengira segala tingkah lakunya tidak akan dimintai pertanggung jawaban kelak?.
Sesungguhnya mulut, mata, hidung, telinga, kaki, tangan dan hati akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang diperbuat".
(ashabul muslimin)

467
"Hanya orang kafir yang mengira bahwa kita ciptakan didunia ini hanya untuk sendau gurau dan main-main saja!.
Semua yang diciptakan Allah, tentulah ada hikmah yang tidak semua orang mengetahuinya".
(ashabul muslimin)

468
"Seperti menggapai cita-cita anda ketika hidup didunia, anda berusaha menggapainya tanpa kata menyerah. Begitu juga cita-cita menuju surga manusia dituntut untuk beramal dengan istiqomah sampai akhir hayat untuk menggapainya.
Impian adalah Tujuan. Perbuatan atau usaha adalah Jalan untuk menggapainya. Sampai tidaknya kita ke tujuan itu tergantung kehendak Allah. kita tidak bisa mengklaim diri kita penghuni surga, karena surga bukan milik kita, tapi milik Allah".
(Ashabul MUslimin)

469
"Berbekallah (mencapai kehidupan akhirat) dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah Taqwa"
(al-Baqoroh ayat 197)

470
"Sebodoh-bodoh manusia adalah yang rela menggadai surga demi kenikmatan sesaat didunia, yaitu mereka yang menjual agama untuk harta benda dan kedudukan".
(ashabul muslimin)

471
"Da'i (pendakwah) yang paling sukses bukanlah orang yang paling tinggi kedudukannya dan paling tinggi gelar pendidikannya. tetapi mereka itulah yang berhasil menarik simpati, dan mampu memahamkan ilmu kepada orang yang diberi nasehat."
(ashabul muslimin)

472
"Hati-hatilah dengan dusta karena dusta akan menggiring pelakunya kepada perbuatan buruk. sedangkan perbuatan buruk akan menggiring pelakunya ke neraka".
(hadits nabi)

473
"Tiada yang lebih berat timbangan (amal pahala dihari kiamat) di hari kiamat kelak daripada akhlak mulia. Sesungguhnya Allah SWT amat membenci orang yang berbuat keji dan kotor".
(ashabul muslimin)

474
"Sesungguhnya orang beriman yang istiqomah tiada kekhawatiran akan kesulitan hidup didunia dan tidak pula berduka cita disaat manusia menangisi apa yang telah diperbuatnya (di akhirat)".
(ashabul muslimin)

475
"Hati adalah pemimpin dari seluruh anggota badan, bila hati lurus maka baiklah seluruh perbuatannya, bila hati bengkok maka bengkoklah seluruh berbuatannya".
(ashabul muslimin)

476
"takkan mampu manusia menyempurnakan keimanannya sebelum ia mampu menjaga apa yang keluar dari lidahnya".
(ashabul muslimin)

477
"manusia diciptakan dalam keadaan pasang surut keimanannya, tidak bisa istiqomah seperti para rasul atau nabi. karena manusia punya akal dan hawa nafsu. terkadang akal lebih unggul dari hawa nafsu terkadang sebaliknya. jika engkau mengharapkan iman bertambah terus maka tahanlah godaan hawa nafsu semampu mungkin".
(ashabul muslimin)

478
"Yang paling harus dijaga kebersihannya adalah pertama hati, kedua lisan, ketiga keimanan dan yang terakhir adalah anggota badan. yang utama adalah hati adalah karena tidak mungkin perkataan dan perbuatan bersih jika hatinya kotor".
(ashabul muslimin)

479
"Akan datang masa dimana manusia menggangap islam adalah sesuatu yang asing (dianggap aneh) ketika masa itu datang berlindunglah kepada Allah SWT dari fitnah dajjal dan tetaplah berpegang teguh dengan apa yang rasulullah ajarkan dan jagalah lisan kamu. Karena sebab utama kebinasaan orang yang tak punya akhlaq berawal dari mengumbar mulut seenaknya".
(ashabul muslimin)

480
"Akan datang masa dimana manusia menganggap orang yang taat beragama dibilang aneh, dan orang yang gemar maksiat dianggap kewajaran. Itulah masa dimana kiamat sudah didepan mata".
(ashabul muslimin)

481
"Seandainya kamu dicela dimusuhi seluruh manusia bumi karena menjalankan syariat islam atau perintah dan larangan agama. janganlah kamu kecewa dan bersedih hati. Tiada kekawatiran dihati orang yang beriman. Karena Allah SWT berserta bala tentaranya (para malaikat dan alam semesta) senantiasa membela orang yang benar. mudah sekali memusnahkan seluruh manusia dalam satu detik bagi Allah. Jadi janganlah takut dan berkecil hati".
(ashabul muslimin)

482
"Dunia ini ibarat cermin bagi dirinya sendiri
Orang yang merasa suci hakikatnya dia kotor
Orang yang merasa benar hakikatnya dia salah
Orang yang merasa tinggi hakikatnya dia orang rendahan
orang yang merasa berilmu hakikatnya dia bodoh
orang yang merasa disegani orang banyak hakikatnya dia dimusuhi orang banyak
karena tak ada kemuliaan yang disertai dengan kesombongan dan tinggi hati".
(ashabul muslimin)

483
"Kerusakan akhlaq manusia selalu bermula dari mengabaikan ajaran agama tetapi mereka lebih suka berlomba menuruti keinginan hawa nafsu mereka yang membinasakan".
(ashabul muslimin)

484
"Perang salib memang sudah tiada tetapi pasukan salibis senantiasa menghancurkan islam sampai hari ini dengan wujud yang berbeda, bukan adu fisik seperti jaman dahulu tetapi perang pemikiran, perang ilmu dan perang akidah. Yang hasilnya jika kita kalah maka justru lebih buruk dampaknya daripada perang fisik. Perang fisik paling hanya menimbulkan kematian. Tetapi perang pemikiran akan menimbulkan permurtadan. Naudzubillah
(ashabul muslimin)

485
"ketika muncul jamannya pasukan iblis bersorban (orang jahat yang mengaku ahli agama) maka akan sangat banyak umat ini yang tertipu penampilan kedok mereka sehingga sesat mengikuti pemikiran mereka.
para pasukan iblis bersorban tidak lain mereka itu adalah para kaum munafiq, sarjana-sarjana intelektual, kaum terpelajar, cendekiawan yang mengaku ahli keilmuan islam tapi tujuan mereka menggerogoti agama islam tercinta ini".
(ashabul muslimin)

486
"Kenyataan semakin majunya teknologi dijaman serba modern ini bertolak belakang dengan ajaran agama islam. semakin modern dunia bukannya semakin bagus akhlaq manusia tetapi semakin memperbesar ambisi jahat hawa nafsu manusia yang tidak pernah puas.
Dampak nyata dari kemajuan teknologi informasi yang diciptakan sarjana sarjana barat ini ternyata adalah kerusakan agama dan moral manusia. Mereka mengagungkan kata modernisasi namun hakikatnya goblokisasi (pembodohan massal)".
(ashabul muslimin)

487
"Sia-sialah amat sia-sia orang yang belajar ilmu malah justru menjauhkan dirinya dari agama dan menjadi kaum pendurhaka. sudah habis banyak biaya waktu dan tenaga tapi hasilnya mendapat nista".
(ashabul muslimin)

489
"Kesederhanaan adalah berawal dari kemuliaan hati dan bermegah megahan adalah berasal dari menuruti hawa nafsu".
(ashabul muslimin)

490
"Sungguh sangat licik kaum orientalis yahudi mereka menjual gelar pendidikan sarjana untuk menggerogoti uang, merusak akhlaq, bahkan membinasakan akidah umat islam. Padahal semua gelar itu tak ada harganya sama sekali dihadapan Allah. Jadi kenapa anda mesti serius mengejar gelar tapi lalai ibadah.
(ashabul muslimin)

491
"Sungguh sayang sekali orang tua yang menyekolahkan anaknya disekolah tinggi bergengsi , berharap anaknya menjadi orang shalih dan shalihah bergelar title sarjan islam, namun hasilnya yang didapat adalah mereka menjadi manusia liberal tak takut tuhan, lupa tujuan hidup dan lupa kematian. Itulah kenyataan pahit yang harus ditanggung karena menuntut ilmu di perguruan tinggi yang hakikatnya mesin pemurtadan umat islam yang diorganisir oleh yahudi cs".
(ashabul muslimin)

492
"Orang yang merasa bangga terhadap apa yang dimilkinya, dan mencari pujian dihadapan manusia , dan mengaku ia seorang intelek pendidikan sarjana, namun rusak akhlaknya. itulah detik-detik kebinasaan orang sombong yang terkena racun takabur setan".
(ashabul muslimin)

493
"Pernahkan anda melihat manusia yang menjual diri kepada setan?
yaitu mereka yang telah menghabiskan dana berjuta-juta bahkan miliaran untuk memperoleh ilmu, gelar, pangkat, jabatan akan tetapi untuk memerangi ajaran islam. Sebut saja mereka itu orientalis. Antek-antek dajjal".
(ashabul muslimin)

494
"Pemikiran yahudi sungguh licik dan berbelit belit kelihat rumit. Ibarat ular berbisa yang sip membelit mangsa yang ada didekatnya. Sekali para pemuda terkena racun pemikiran mereka maka rusaklah agama mereka dan generasi setelahnya".

(ashabul muslimin)

495
"musuh islam dahulu bersenjatakan pedang, musuh islam sekarang bersenjatakan ilmu pengetahuan. harus diwaspadai karena dampaknya jauh lebih berbahaya daripada bom nuklir yang pernah jatuh di hirosima dan nagasaki".
(ashabul muslimin)

496
"Bahkan kodok pun lebih pandai dibandingkan dengan manusia. Bagiamana tidak? ketika kita melihat manusia seperti katak dalam tempurung yaitu mereka yang dangkal ilmunya namun merasa puas dan bangga terhadap ilmunya , sedangkan katak saja ingin keluar dari tempurung itu supaya bisa mencari pengalaman yang kebih luas didunia luar".
(ashabul muslimin)

497
"Janganlah kamu menjadi orang yang pinter keblinger karena suka membahas yang tinggi-tinggi namun omong kosong karena dia sendiri bingung terhadap apa yang diakatakannya. Ibarat ingin hati ingin mengukur gunung namun ukuran sepatunya saja ia tak tahu. Kebodohan sendiri ia tidak sadari namun selalu mengkritisi hal lain yang membuat ia stress snediri"
(ashabul muslimin)

498
"akan bermunculan manusia yang menjual agamanya untuk dunia itulah mereka yang menghabiskan dana berjuta-juta untuk memperoleh gelar pendidikan namun keilmuan mereka digunakan untuk mennggerogoti ajaran islam tanpa ia sadari".
(ashabul muslimin)

499
"Waktu terasa semakin berlalu, makin terasa pula semakin banyak manusia yang tak punya rasa malu, globalisasi seakan telah mengubah manusia menjadi hewan dungu, yang hanya bisa menuruti hawa nafsu".
(ashabul muslimin)

500
"Globalisasi hakikatnya bukanlah kemajuan ilmu dan teknologi tetapi jaman penggiringan manusia menuju penyembahan hawa nafsu hewani".
(ashabul muslimin)