201. Kesungguhan berbuah keberhasilan
"kesungguhan akan berbuah keberhasilan. dan tak ada kesungguhan kecuali pantang menyerah dalam kegagalan"(ashabul muslimin)
202. Cinta dunia dan bahayanya
"Barang siapa yang mencintai dunia, rasa takut kepada akhirat akan sirna dari hatinya. Barang siapa yang ilmunya bertambah kemudian kecintaannya kepada dunia juga bertambah, maka ia akan bertambah jauh dari Allah dan kemurkaan-Nya kepadanya akan bertambah".(Nasehat Imam Kazhim)
203. Hindari tamak dan rakus
"Hindarilah tamak dan janganlah mengharap apa yang ada di tangan manusia serta musnahkanlah rasa tamak dari hati para makhluk, karena tamak adalah kunci kehinaan, pembasmi akal, pemusnah dan pengotor harga diri serta pembasmi ilmu. Janganlah (hanya mengandalkan) tawakal kepada Tuhanmu".(Nasehat Imam Kazhim)
204. Menjaga amanah dan jujur
"Menjaga amanah dan berkata jujur dapat mendatangkan rezeki, sedangkan khianat dan berkata bohong dapat mendatangkan kefakiran dan kemunafikan".(Nasehat Imam Kazhim)
205. Takutlah kepada Allah dan berkatalah yang benar
"Takutlah kepada Allah dan berkatalah benar meskipun engkau harus binasa, karena di dalam berkata benar itu adalah keselamatanmu. Takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah kebatilan meskipun engkau akan selamat, karena di dalam kebatilan itu adalah kecelakaanmu".(Nasehat Imam Kazhim)
206. Seoranga mukmin bak sayap timbangan
"Seorang mukmin bak dua sayap timbangan, ketika imannya bertambah, maka bala`nya pun akan bertambah".(Nasehat Imam Kazhim)
207. Sarana mendekatkan diri kepada Allah
"Shalat sunnah adalah sarana bagi mukmin untuk mendekatkan diri kepada Allah".(Nasehat Imam Kazhim)
207. Suara dihari kiamat
"Pada hari kiamat sebuah suara akan berteriak lantang: "Perhatian! Barang siapa yang merasa memiliki pahala di sisi Allah, hendaklah ia berdiri!" Tidak ada orang yang berani berdiri kecuali para pemaaf dan orang yang memilih semangat untuk ishlah (beramal shalih). Pahalanya ada di sisi Allah".(Nasehat Imam Kazhim)
208. Sedekah yang terbaik
"Menolong orang yang lemah (fakir miskin dan anak yatim) adalah sedekah terbaik".(Nasehat Imam Kazhim)
209. Hati-hati dengan dosa
"Ketika seseorang melakukan dosa baru yang belum pernah dilakukannya (sementara tahu bahwa yang dikerjakan adalah perbuatan dosa), maka Allah akan mendatangkan bala` yang tak pernah disangka-sangka baginya".(Nasehat Imam Kazhim)
210. Agama adalah kunci kemuliaan
"Perdalamilah agama Allah, karena memperdalami agama adalah kunci hati dan faktor utama untuk mencapai kedudukan yang tinggi di dalam agama dan di dunia. Dan keutamaan seorang "faqih" atas seorang abid bak keutamaan matahari atas bintang-bintang, dan barang siapa enggan mendalami agamanya, maka Allah tidak akan pernah meridhai amalannya".(Nasehat Imam Kazhim)
211. jangan melampui batas
"Jadikanlah untuk dirimu bagian dari dunia selama hal itu halal, tidak merusak harga diri dan tidak melampaui batas, serta gunakanlah dunia tersebut untuk memperkokoh agama, karena diriwayatkan bahwa bukan golongan kami orang yang mengorbankan dunia demi agamanya atau mengorbankan agama demi dunianya".
(Nasehat Imam Kazhim)
212. mencintai sesama muslim adalah sebagian dari iman
"Mencintai sesama muslim seperti mencintai diri sendiri adalah sebagian dari iman".(Nasehat Imam Kazhim)
213. Hindari api neraka dengan meredam marah
"Barang siapa yang menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menghindarkannya dari siksa api neraka".(dari Nasehat Imam Kazhim)
214. Siapa yang ingin jadi kuat
"Barang siapa ingin menjadi manusia yang kuat, hendaknya bertawakal kepada Allah dan bersabar (atas ujian) karena penderitaan dunia bukanlah siksaan akan tetapi adalah pengajaran dari Allah supaya menjadi manusia yang kuat jiwanya ".(dari Nasehat Imam Kazhim)
215. Siapa yang merugi itu
"Barang siapa yang dua harinya sama, maka ia telah rugi, barang siapa yang satu harinya lebih jelek, maka ia terlaknat, barang yang (kebaikannya) tidak bertambah sama sekali, maka ia berada dalam kekurangan, dan barang siapa yang berada dalam kekurangan, maka kematian lebih baik baginya".(Nasehat Imam Kazhim)
216. Jangan mencegah saudaramu berbuat baik
"Hak saudaramu yang paling vital (paling utama) adalah jangan kau menutupi sesuatu yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya".(Nasehat Imam Kazhim)
217. Hindarilah bergurau
"Hindarilah bergurau, karena bergurau dapat melenyapkan cahaya imanmu".(Nasehat Imam Kazhim)
218. Renungkanlah ayat yang tersirat
"Jika engkau merenungkan ciptaan (yang ada di dunia ini), niscaya engkau akan melihat nasihat (yang sangat banyak) di dalamnya bagimu".(Nasehat Imam Kazhim)
219. Yang tidak pernah merasa kesulitan
"Barang siapa yang tidak pernah merasakan kesulitan, maka ia tidak akan pernah memahami nilai kebaikan orang lain".(Nasehat Imam Kazhim)
220. Takkan baik bangsa ini sebelum ...
"Sebab utama kemunduran umat islam adalah kecintaan terhadap dunia yang berlebihan dan gemar menyia-nyiakan amanah"
"Tak akan baik bangsa ini sebelum (sungguh-sungguh) mengamalkan ilmu agama yang didapat, menyerahkan urusan kepada yang benar-benar ahlinya, dan kembali kepada hukum Allah (syari'at islam)"
(ashabul muslimin)
221. Manja dan keprihatinan
"barangsiapa hidup didunia ini penuh dengan kemewahan, maka orang itu akan semakin manja dan bodoh dengan urusan akhirat. Barangsiapa didunia ini hidup penuh dengan penderitaan / keprihatinan disertai dengan kesabaran maka dia akan menjadi orang pandai bersyukur, dan surga adalah tempat orang-orang bersyukur.
Dan Rasulullah telah mengatakan dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan akhirat (surga ) adalah kampung halaman orang mukmin dan juga dunia adalah surga bagi orang kafir dan akhirat adalah penjara yang penuh penderitaan yang kekal bagi orang kafir". (Ashabul Muslimin)
222. Zuhudlah
"Zuhudlah terhadap dunia (tidak berlebihan dan qona'ah) maka( Insya Allah) akan dikaruniai kebahagiaan dan kebaikan yang banyak"(ashabul muslimin)
223. Kita adalah musafir dan tukang parkir
"Hiduplah didunia ini sebagai seorang musafir atau tukang parkir (hidup merasa dititipi bukan merasa memiliki). Sehingga tidak terlalu berharap banyak tentang dunia dan tidak terlalu ambisi memiliki harta, karena tahu akhirat lebih utama"(ashabul muslimin)
224. Pembersih hati
"Ketahuilah bahwa hati manusia tidak (mungkin) terus (dalam keadaan) bersih, akan tetapi (suatu saat mesti) akan bernoda (karena dosa dan maksiat), maka (pada waktu itu) dibutuhkan pembersih (hati), dan pembersih hati itu adalah menelaah kitab-kitab ilmu agama yang bersumber dari petunjuk al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW (yang sah dan tidak palsu)"
(Nasehat Imam Ibnul Jauzi)
225. Ilmu adalah cahaya petunjuk
"Ilmu agama adalah cahaya petunjuk kebenaran. Ilmu tidak musnah ketika masih banyak yang mempelajari, mengamalkan dan menyebarkan benih-benih ilmunya, meskipun ilmu itu belum dicetak dalam buku. Ilmu akan musnah bersama pemiliknya ketika tidak ada lagi orang yang mempelajarinya dan melestarikannya, meskipun telah dicetak dalam buku yang tebal-tebal namun hanya sebagai hiasan perpustakaan".
(ashabul muslimin)
226. Akan ada suatu masa
"Akan ada suatu masa islam tinggal nama karena tidak ada lagi yang mau menganut ajarannya meskipun mengaku islam.
Dan al-Qur'an tinggal tulisannya walaupun dicetak dimana-mana namun sedikit yang mau mempelajari isinya.
"Dan Masjid-masjid hanya tinggal bangunannya meskipun bangunannya megah-megah tapi sepi jama'ah".
"Itulah tanda dekatnya hari kiamat yang harus kaum muslimin waspadai dari sekarang".
(Ashabul muslimin dari hadits nabi)
227. Manusia yang pandai adalah ...
"Manusia yang pandai bukanlah manusia yang banyak hafal ilmu. Tapi manusia yang pandai adalah manusia yang mampu menggunakan akalnya untuk memanfaatkan ilmu".
"Manusia yang kuat bukanlah manusia yang menang bertanding, tapi manusia yang kuat adalah manusia yang mampu menggunakan akalnya untuk mengalahkan hawa nafsunya".
"Manusia yang rupawan bukanlah manusia yang bagus rupanya, tapi manusia yang rupawan yang sesungguhnya adalah manusia yang sehat akalnya yang bisa mampu merawat kecantikan hatinya".
"Manusia yang bijak bukan orang yang tahu kebenaran, tapi manusia yang bijak adalah yang menggunakan akalnya untuk menegakkan kebenaran itu".
"Manusia yang hina bukanlah manusia yang lemah dan miskin. Tapi manusia yang hina adalah yang akalnya tidak mampu menahan godaan syahwat yang akan selalu merugikannya".
(Syair Ashabul Muslimin )
228. Perjalanan kehidupan
"Dunia ini naungan sementara, akhirat kampung halaman kita".
"dunia ibarat kendaraan untuk mencapai tempat tujuan. Maka jangan kau mengabaikan supaya cepat sampai ketujuan. Jangan juga dijadikan tujuan karena setiap manusia pasti akan pulang (mati)"
"Keimanan dan ilmu syar'i ibarat petunjuk menuju tempat tujuan (akhirat). Maka jangan kau abaikan agar tidak sesat dijalan".
"Amal shalih ibarat bekal menuju perjalanan. Maka carilah bekal sebanyak-banyaknya supaya diperjalanan tidak kesulitan".
"Kematian adalah awal perjalan yang amat gelap dan panjang menuju tempat tujuan. maka persiapkan kendaraan yang paling bagus dan bekal yang banyak supaya selamat sampai tujuan. Kendaraan yang bagus akan kau dapatkan setelah anda menyibukkan diri untuk hal yang bermanfaat didunia. Bekal yang banyak tergantung amalan shalih selama hidup didunia".
"akhirat adalah kampung halaman kita. Orang sampai tempat tujuan dengan baik maka tidak lain adalah masuk kesurga (yaitu orang-orang beriman yang gemar mengerjakan amal shalih). Orang yang kehabisan bekal dijalan akhirnya terlambat sampai tujuan (yaitu orang beriman yang sedikit kebaikannya akhirnya masuk neraka terlebih dahulu kemudian diangkat Allah kedalam surga). Orang tersesat dijalan akhirnya tersesat tidak pernah pulang (yaitu orang-orang kafir yang masuk neraka selamanya karena enggan menerima petunjuk dari Allah SWT).
(Ashabul muslimin dari hikmah surat al-Ashr)
229. Perjalanan keakhirat
"Perjalanan menuju akhirat adalah perjalanan yang amat panjang. Maka berangkatlah bersama-sama keluarga dan orang banyak supaya perjalanan terasa lebih ringan."
"Artinya kita ajak mereka dengan dakwah islam yang penuh dengan petunjuk ini supaya kita bersama-sama sampai ketujuan (akhirat)."
"Segala sesuatu adalah berawal dari dalam. Maka supaya tidak kacau dalam mempersiapkan perjalanan (menuju akhirat). Maka yang pertama kita ajak adalah diri sendiri. Yang kedua adalah keluarga kita (orang tua, kakak-adik, anak dan istri). Yang ketiga adalah saudara-saudara yang lain (sesama muslim)."
"Dan ayo kita berangkat dengan mengawali dengan bacaan bismillahitawakaltu lahaulawala quwata ilabillah". Supaya kita senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah".
(Ashabul muslimin)
230. Bersyukur
"Barangsiapa yang tidak bersyukur terhadap nikmat yang kecil niscaya dia tidak akan bersyukur kepada nikmat yang besar. Barangsiapa yang tidak bersyukur terhadap (pemberian) orang lain (berterima kasih) berarti dia tidak bersyukur pada Allah. Menyebut-nyebut nikmat Allah adalah bersyukur, meninggalkannya berarti ingkar (kufur)."
(Hadits nabi saw)
231. Mempelajari dan mengamalkan ilmu
"Barangsiapa mengamalkan ilmu yang telah dipelajarinya maka Allah akan memberinya ilmu yang lainnya yang sebelumnya ia tidak tahu".
(Ashabul muslimin dari hadits nabi)
232. Metode bejalar makrifatul ilmu
"Ada 3 cara mempelajari ilmu apapun insyaAllah lebih efektif dengan jalan metode makrifatul ilmu (pendalaman ilmu dan kejiwaan)". Yaitu tahapan pertama pemilihan ilmu sesuai kemampuan akal sesuai fitrah (minat, bakat, cita-cita).
Yang kedua tahapan motivasi / dorongan supaya semangat belajar contohnya dengan pemberian imbalan dan penghargaan .
Yang ketiga tahap penyadaran jiwa (untuk memanfaatkan dan mengembangkannya secara mandiri) terhadap ilmunya yang telah didapat. Jika manusia sudah mencapai tahap makrifat dalam keilmuannya maka dia sudah bisa dianggap ahli dalam bidangnya dan sudah bisa menjadi pemimpin bagi bidangnya bagi orang lain."
" dan yang paling penting kita ketahui adalah ilmu yang paling penting yang dipelajari yaitu ilmu tauhid, akhlaq, dan ibadah (ilmu agama). Karena ilmu dunia yang tidak diimbangi ilmu agama maka hanya akan menjadikan seorang budak dunia yang lalai akhirat".
(Ashabul muslimin)
233. Keadaan dijaman akhir
"Jaman akhir ini banyak orang menganggap mulia itu ditentukan materi dunia".
"Padahal harta itu kalau sudah mati tak ada yang dibawa, jabatan tak lagi jadi kekuasaan, dan anak istri tak lagi jadi kawan".
"Kecuali semua itu (harta, kekuasaan, anak dan istri) digunakan untuk jalan ketaqwaan maka akan menemaninya sampai bertemu Tuhan".
"Maka jika seorang muslim memuliakan saudaranya karena besarnya harta bukan berdasarkan kemuliaan ketaqwaan (akhlaq mulia) maka sungguh dia telah rela diinjak martabatnya oleh yang dimuliakannya itu".
(ahabul muslimin dari nasehat ulama)
234. Hakikat bekerja
"Bekerja itu hakikatnya kegiatan jiwa. Maka jika hati tidak senang dengan suatu pekerjaan (tidak sesuai keinginan) maka seringan apapun akan terasa berat, sebaliknya jika pekerjaan itu sesuai dengan suasana jiwa (sesuai bakat dan minat) maka walaupun berat namun terasa ringan."
"Kesimpulannya bekerja dengan keterpaksaan hati takkan mendapatkan hasil yang maksimal tapi bekerja dengan keihlasan dan kerelaan hati meskipun berat namun akan terasa ringan dan hasilnyapun maksimal".
"Maka memang jika segala sesuatu pekerjaan tidak diserahkan ahlinya (yang bakat dan ahli dalam bidangnya) maka hanya tinggal menunggu kebangkrutan."
(Ashabul muslimin)
235. Lakukan sekarang atau tidak
"Lakukan sekarang atau tidak sama sekali. Karena kesempatan jarang datang dua kali".
Begitu juga dengan amal yang baik, jangan menunda-nunda karena kita tak tahu kapan kita mati".
(Ashabul muslimin)
236. Dengarkan dan patuhi
"Dengarkan dan patuhi jangan cari alasan untuk menolaknya. Karena setiap sesuatu yang dilarang Allah pasti berdampak buruk walaupun manusia berusaha menanggulangi dampaknya.
"Perbuatan mengakali syari'at (mencari-cari alasan dan solusi untuk menolak hukum Allah) adalah seperti mencegah air mengalir kebawah dan berusaha membuat air mengalir keatas (menyalahi aturan)."
Karena tak ada satupun yang baik meskipun semua makhluk di Alam semesta ini menganggap hal tersebut baik akan tetapi Allah tidak membenarkannya".
Allah adalah Maha Kuasa. Tak ada yang bisa menghalangi dari rahmat atau azab-Nya.
(Ashabul Muslimin)
237. Pahitnya kebodohan
"Barangsiapa yang tidak pernah merasakan rasa pahitnya mencari ilmu, niscaya ia akan mengenyam pahitnya menjadi orang bodoh sepanjang hayatnya."
(Nasehat Imam Syafi'i)
238. Pepatah kata bagi penentang syariat
"Orang yang menentang hukum Allah Tuhan Semesta Alam adalah ibarat orang yang berusaha mengalirkan air dari bawah ke atas". Padahal air itu sampai kiamat pun mengalir dari tempat atas ke bawah karena itu sudah Sunatullah (ketentuan Allah)."
Maka orang yang kafir dan tidak mau menganut aturan Allah adalah seperti orang bodoh yang berusaha membalikkan arah arus air. Suka mempersulit diri sendiri akhirnya kesulitan dunia dan akhirat".
(ashabul muslimin)
239. Barangsiapa belum merasakan kesusahan maka..
"Barangsiapa belum pernah merasakan penderitaan didunia dia akan merasakan pahitnya penderitaan diakhirat".
"Tak ada seorang mukmin yang belum pernah merasakan penderitaan. Seperti fir'aun kemudian dia menyombongkan diri kemudian sampai mengaku tuhan".
"Ujian dan cobaan berupa penderitaan dunia adalah pengajaran dari Allah supaya manusia kuat jiwanya. Jika lulus ujian (bersabar) maka Allah akan menguji lagi dengan yang lebih berat begitu seterusnya sampai manusia itu menjadi mukmin yang paling kuat jiwanya".
"orang yang kuat bukanlah yang menang bertanding tapi orang yang kuat adalah bila jiwanya mampu menahan godaan syahwat dari dalam diri maupun godaan dunia".
(ashabul muslimin)
240. cara Allah melatih hamba-Nya
"Manusia diuji Allah dengan kesulitan, kesusahan, musibah dan penderitaan supaya menjadi orang yang sabar dan syukur sehingga menjadi mukhlasin (orang yang ikhlas). Karena hanya orang ikhlas saja yang selamat dari tipudaya iblis".
(ashabul muslimin)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah