Kumpulan mutiara nasehat islam (bag.11)

501. "OTak manusia adalah sebuah dunia tersendiri. setiap dunia pasti ada penghuninya, penghuni otak manusia adalah bayang-bayang, ilmu pengetahuan, impian-impian serta berbagai macam pemikiran, orang yang beriman akan mengisi dunia otaknya dengan hal-hal yang baik. Sehingga dialam nyata dia bisa menghasilakan seuatu yang bermanfaat, Berbeda dengan orang kafir yang dunia otaknya selalu diisi dengan hal-hal yang berabu maksiat dan menuruti hawa nafsu. Sehingga didunia nyata perbuatannya adalah berbuah kerusakan bagi dirinya dan sekitarnya".
(Ashabul Muslimin)

502. " Demokrasi adalah sistem pemerintahan buatan eropa yuag menganut peraturan hawa nafsu manusia. Karena demokrasi menganut kedaulatan tertinggi ditangan rakyat bukan di'tangan' Allah. Sehingga yang terjadi adalah kerusakan peraturan dan tata kehidupan. Ramai-ramai manusia membuat undang-undang bukan untuk ditaati tetapi untuk mencari keuntungan harta dan untuk dilanggar".
(Ashabul muslimin)

503. "Demokrasi mengatakan kedaulatan/kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. Kenyataannya rakyat selalu menjadi korban dari kebijakan pemerintah. Ternyata demokrasi itu hakikatnya otorisasi seperti yang terjadi dinegara ini".
(Ashabul Muslimin)

504. "Dalam perjalanannya sistem demokrasi menghasilkan banyak kemaksiatan dalam penyelenggaraannya semisal ; suap, sogok, penyalahgunaan perhitungan suara dan sebagainya, begitu banyak penipuan dalam sistem ini berbeda djika menganut sistem islam. Pemimpin tidak dipilih karena banyaknya pendukung tetapi dipilih karena ketakwaan dan kejujurannya".
(Ashabul Muslimin)

505. "Demokrasi hakikatnya "hukum duit". Dibuat dengan duit, dilaksanakan dengan duit. Yang banyak duit bisa bebas dari jerat hukum walau bersalah, yang tidak punya duit selalu tertindas meski benar. Ternyata selain menuhankan hawa nafsu, demokrasi juga penuhan harta benda".
(Ashabul Muslimin)

506. "Demo Mahasiswa, gerakan protes massa dan gerakan penentangan kebijakan lainnya hakikatnya adalah sia-sia dan berbuah kerusakan belaka. Karena dalam demonstrasi (demo) sering sekali terjadi tindak anarkisme, perusakan sarana dan tempat umum dan bahkan menelan korban jiwa. Demo sebenarnya adalah sebuah skenario pihak satu untuk menggulingkan pihak lain, dengan mahasiswa dan para pendemo sebagai boneka mereka".
(Ashabul Muslimin)

507. "Ilmu adalah senjata makan tuan bagi mereka yang terlalu banyak mempelajari ilmu tanpa mempraktekkannya sedikitpun, diantaranya adalah kerugian waktu, materi, dan umurnya untuk hal yang sia-sia, belum lagi ilmu itu akan menuntutnya diakhirat mengapa dia tidak mempraktekkannya".
(Ashabul Muslimin)

508. "Membenarkan segala perkataan seseorang tanpa memilah-milah disebabkan rasa cinta adalah sebuah penyakit cinta buta penyebab masuk neraka".
(Ashabul Muslimin)

509. "Kemaksiatan besar berawal dari ikut-ikutan hal-hal yang sepele dari para pengekor hawa nafsu".
(Ashabul Muslimin)

510. "Kehancuran bangsa yahudi dan nasrani dimasa lalu berawal dari menjual agama mereka dengan harga murah, memilih menuruti hukum buatan hawa nafsu mereka daripada hukum suci dari Tuhan".
(Ashabul Muslimin)

511. "Siapakah yang lebih tertipu daripada manusia yang membuang petunjuk jalan kebenaran kemudian memilih kesesatan? Mereka telah tertipu angan-angan kosong buatan setan, yang kelihatan indah padahal sangat rendah".
(Ashabul Muslimin)

512. "Ingin jadi anak shalih itu sederhana tak harus menjadi ahli baca kitab, mahir ilmu cabang agama dsb. ada 3 pokok ciri anak shalih yaitu : Taat Kepada Allah SWT, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Berakhlaq baik kepada sesama manusia".
(Ashabul Muslimin)

513."Tafsir hermeneutika adalah = Tafsiran Hawa Nafsu, Bin alias "sakpena'e udele dewe" (semau guwe)".
(Ashabul Muslimin)

514. "Janganlah meras benar dihadapan saudara seiman, merasa benarlah dihadapan orang kafir supaya imanmu tidak digoyahkan mereka".
(Ashabul Muslimin)

515. "Sabda rasulullah saw diantara tanda kiamat adalah munculnya manusia yang menjual agamanya untuk dunia diantaranya yang terjadi dalam kehidupan kita dewasa ini adalah ;
1.Diimingi harta kemudian mau dimurtadkan
2. Diimingi jabatan kemudian meninggalkan amanah agama
3. disekolahkan diperguruan tinggi konvensional kemudian dicokoli pemikiran sesat yang merusak akidahnya sehingga jadi munafiq anti islam.
4. Dakwah dijadikan komersialisasi seperti di tv-tv
5. Generasi muda cenderung suka budaya barat daripada budaya islam yang mulia adalah salah satu yang marak hari ini
6. Belajar al-Qur'an tidak lagi untuk dipahami dan diamalkan isinya tetapi untuk sarana perlombaan mencari pujian dan uang.
7. Memakai pakaian-pakaian islami tetapi tidak sesuai peraturan syar'i dengan maksud mencari pujian dan harta benda seperti para model-model hijab-hijab modern. mereka sama sekali tidak mengajak orang lain untuk berpakaian ala sunah rasul tetapi berpakaian modern yang sebenarnya mengundang syahwat.
8. Ramai-ramai sekolah berlabel islam tetapi itu hanya istilah untuk merekrut sebanyak-banyaknya murid untuk mendapatkan keuntungan profit meski didalam pengajarannya sebenarnya juga jauh dari tuntunan islam. Teringat kata guru saya mengatakan "belajarlah dan mengaji yang giat sekarang, karena dimasa depan nanti kamu atau anak cucumu diajari bismillah saja harus membayar uang".
9. Diantara kehancuran orang terdahulu adalah mengabaikan kitab suci Allah dan lebih memilih hawa nafsu mereka seperti yang terjadi pada intelek-intelek liberal yang mengaku muslim padahal mereka itu tidak mau mengikuti al-Qur'an tetapi malah suka mengkritik dan menjelek-jelekan kitab suci dengan begitu otomatis anggapan mereka mereka itu lebih pintar dari Tuhan, Naudzubillah.
10. Yang melanda generasi muda saat ini adalah globalisasi yang menjauhkan mereka dari Tuhan, Waktu sholat mereka, waktu belajar mereka, waktu ibadah mereka tergantikan oleh gadget-gadget modern semacam hape, internet, jejaring sosial dsb. sehingga berdampak pada pergaulan antar lawan jenis tidak terbatas lagi akhirnya terjadi kerusakan moral tak terbendung meski pun mereka itu mengaku kaum terpelajar yang mengerti tata krama pergaulan, mengaku sudah dewasa dan mampu menjaga diri, mengaku mengerti hukum agama dan mau berhati-hati, jika anda melihat maka itu hanya bualan mereka saja".
(Ashabul Muslimin)

516. "Barangsiapa tidak mengenal Allah SWT dengan dekat niscaya mudah sekali imannya digoncangkan setan bahkan dimurtadkan, kenalilah Tuhanmu sebelum kau mengenal dirimu dan lingkunganmu, yaitu dengan belajar ilmu akidah tauhid dan cintailah agamamu melebihi dunia seiisinya".
(Ashabul Muslimin)

517. "Menangis dapat menggugurkan dosamu yaitu engkau menangis karena takut Allah dan pedihnya siksa kubur".
(Ashabul Muslimin)

518. "Jangan kamu berpikir akan ada damai didunia sebelum islam jaya memimpin dunia, karena perang melawan iblis dan prajuritnya akan berlangsung sampai kiamat tiba, berjuanglah untuk agamamu meski hanya menyumbang sebutir biji kurma".
(Ashabul Muslimin)

519. "Siapa yang menolong Allah SWT atau berjuang untuk kejayaan islam maka Allah SWT akan menolong kesulitan pada saat tak seorangpun mampu menolongmu dihari pengadilan kelak".
(Ashabul Muslimin)

520. "Seberapakah pengorbananmu terhadap islam? Engkau mampu menghabiskan waktu, tenaga dan biaya besar untuk mengejar segala cita-cita duniamu (semacam engkau mengejar cinta perempuan, mengejar pendidikan, gelar, jabatan dsb) tetapi mengapa tak terlihat sebutir keringatpun keluar untuk berjuang membela islam, padahal diakhirat kelak segala sesuatu yang kamu miliki didunia tak dapat sedikitpun membelamu sedikitpun ketika engkau dihisab (diadili) segala amal perbuatanmu, tetapi islam yang kau abaikan akan membelamu sebatas pengorbanan yang kau berikan padanya, wahai kalian para pemuda pemudi yang masih mempunyai banyak pemikiran, ilmu, tenaga dan waktu luang akankah kamu gunakan semua itu hanya untuk menuruti nafsu setan sehingga kamu celaka ? atau kamu gunakan itu untuk jalan agama sehingga engkau bahagia diakhirnya, kata para pujangga "Hidup Ini Anda Bebas Memilih" tetapi kata al-Qur'an "celakah manusia yang menuruti hawa nafsunya dan dia akan mendapatkan siksa yang amat pedih".
(Ashabul Muslimin)

521. "Melawan musuh dengan pemikiran akal jauh lebih ampuh 1000 kali dibandingkan kekuatan fisik. sumbangkan pemikiranmu untuk perjuangan dan dakwah islam, supaya kita mendapat kemenangan".
(Ashabul Muslimin)

522. "Jika seandainya kita berperang melawan musuh islam saat ini tentu saja kalah telak karena perangkat militer dan teknologi merea sudah sangat canggih. akan tetapi jika kita berperang melawan mereka dengan strategi pemikiran islam yang sesuai dengan ajaran rasul maka masih ada harapan bagi kita untuk menang, insyaAllah."
(Ashabul Muslimin)

523. "Umat Islam hari ini harus malu pada diri sendiri, Allah memerintahkan kita dalam al-Qur'an untuk memperhatikan, meneliti dan mengambil ilmu dari alam sekitar untuk diambil manfaat dan hikmahnya, namun ternyata orang kafir dengan kecanggihan teknoligi mereka lebih dulu melakukan itu (semacam penelitian antariksa, geografi, kedokteran dsb) daripada kita, sementara kita enak-enakkan sambil menonton hiburan ditelevisi tiap hari".
(Ashabul Muslimin)

524. "Persatuan Islam takkan terwujud kecuali masing-masing individu tidak menonjolkan perbedaan kecil dan menjauhkan diri dari berbangga diri terhadap kelompoknya".
(Ashabul Muslimin)

525. "1400 tahun yang lalu sejak diutusnya Rasul SAW didunia untuk menyempurnakan akhlaq dan agama, Namun sejarah perjuangan Rasul dan para sahabatnya masih menggema hingga kini untuk dijadikan teladan bagi siapapun yang mengharapkan kehidupan tentram diakhirat kelak".
(Ashabul Muslimin)

526. "Anakku jika makanan telah memenuhi perutmu (banyak makan, maka (lama-kelamaan akan matilah daya pemikiran dan kebijaksanaanmu". Semua angota badanmu akan malas melakukan ibadah sehigga hilanglah ketulusan dan kebersihan hati manusia, padahal hanya dengan kebersihan hati manusia bisa menikmati indahnya berdzikir".
_lukman alhakim_

527. "Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar ilmu maka kelak dewasa engkau akan menikmati hasil dari jerih payahmu".
(Ashabul Muslimin)

528. "Terlalu panjang angan-angan hidup didunia (memimpikan mempunyai sesuatu yang terlalu berat untuk kemampuan dirinya) hanya akan akan membuat orang itu lupa diri, lupa mati dan semakin tidak waras ketika melihat orang lain mampu melakukan yang lebih dari dirinya".
(Ashabul Muslimin)

529. "Orang yang panjang angan-angan ibarat semut yang berusaha untuk memikul gunung. Impian angan-angan itu hanya akan membinasakan segala yang ia punya dan merenggut segala kebahagiaannya. cukuplah sampai disini sebelum terlambat perlombaan dunia takkan selesai sebelum manusia masuk lubang pemakamannya".
(Ashabul Muslimin)

530. "Kebahagiaan dunia dan akhirat bukan milik orang yang panjang angan-angan, yang selalu menginginkan sesuatu yang lebih dari apa yang dia pernah capai, kebahagiaan dunia dan akhirat hanya milik orang yang selalu mensyukuri keadaan dirinya".

531
'gila adalah penyakit terkejutnya jiwa secara belebihan, dan akalnya pun tidak mampu mengontrolnya. disebabkan ia merasa kehilangan sesuatu yg amat ia cintai dan menentramkan jiwanya sehingga akal warasnya pingsan atau hilang, cintailah sesuatu sesuka hatimu tapi kelak mereka pasti mati meninggalkanmu'
(Ashabul Muslimin)

532
ketika pikiranmu kacau, jiwamu gersang dan batinmu sakit karena mengurusi dunia, hanyalah dzikir dan mengingat hari kiamat yang dapat menyejukkan kembali jiwamu.'
(Ashabul Muslimin)

533
cinta dunia sumber kehancuran lahir batin, semakin manusia mencintai dunia semakin takut pula ia kehilangan sesuatu yang dimilikinya, padahal semua ini kan binasa, semakin mendambakan akhirat semakin kokoh pula keimanan dan semakin damai hidupnya'.
(Ashabul Muslimin)

534
jaman akhir manusia berlomba-lomba dalam mencari gelar dan kemewahan dunia yang sementara, tetapi orang mukmin akan selalu teguh dalam mencari amal shalih dan ilmu yang bermanfaat untuk akhiratnya.
(Ashabul Muslimin)

535
rejeki tak bisa hanya mengandalkan teori, tetapi perlu usaha dan kesabaran dalam bekerja dan yang terpenting doa.
(Ashabul Muslimin)

536.
ketika memohon kepada Allah iringi usaha dan kesabaran karena Allah beserta kaum yang sabar, cepat lambat doa tergantung amalanmu dan terhalangnya doa karena dosa-dosamu.
(Ashabul Muslimin)

537.
dijaman akhir sedikit sekali manusia yang tidak dipengaruhi pikirannya oleh syair dan lagu setan yang mendorong berbuat zina dan kemungkaran, wahai kaum muslimin carilah syair hikmah yang mendorongmu berbuat amal shaleh dan kebaikan, yang berguna untuk kehidupanmu dimasa depan.
(Ashabul Muslimin)

538
yakinlah mendekati zina (pacaran) itu enaknya cuma sebentar, sehabis itu akan menyesal seumur hidup dimasa depan. dunia ini bukan tempat mengumbar hawa nafsu, tapi tempat mendidik jiwa yang syukur dan sabar.
(Ashabul Muslimin)

539
akan kau temui dijaman akhir kejujuran itu lebih mahal dibandingkan dinar dan dirham, kebanyakan manusia adalah menipu diri sendiri dan orang lain , karena sulitnya kondisi dunia yang memaksa manusia berbuat kejahatan demi kebutuhan perutnya.
(Ashabul Muslimin)

540.
masalah takkan selesai dengan dipikirkan, harus diselesaikan dengan perbuatan, karena masalah ibarat bom waktu, betapa banyak masalah kecil menjadi besar karena dibiarkan, padahal terkadang masalah kecil itu selesai hanya dengan kata maaf.
(Ashabul Muslimin)

541
mimpi itu terwujud tidaknya tergantung tekad dan kesungguhan kita pula, kesabaran itu lebih berharga dari emas karena tidak sedikit manusia menanggung kerugian besar akibat sifat tergesa-gesa.
(Ashabul Muslimin)

542.
pembunuhan keji terjadi berawal dari sifat iri dengki atau hasud. seperti yang pertama kali dilakukan putra adam yaitu qabil kepada habil.
(Ashabul Muslimin)

543.
-barangsiapa menghindari pertengkaran karena dipihak yang salah maka akan dibangunkan istana didasar surga
- barangsiapa menghindari pertengkaran sementara ia dipihak yang benar maka akan dibangunkan istana ditengah surga.
- barangsiapa mampu berakhlaq mulia dan menjauhi perbuatan keji maka akan dibangunkan istana diatas surga.
(dari sabda nabi saw)

544.
adakah sifat yang lebih membinasakan diri ketimbang sifat kikir/bakhil.
(dari sabda nabi saw)

545
wahai kaum muslimin,
sambutlah hari raya kita idul fitri
saat yang tepat menyambung tali silaturahmi
kepada orang tua, teman, tetangga, dan semua orang yang kau kenali
mari hidupkan sunah nabi
demi mempererat tali persaudaraan
dan persatuan umat yang hakiki
supaya tercipta tatanan masyarakat yang harmoni
jangan tiru manusia pecinta duniawi
hidupnya selalu mengurung diri
hanya sibuk mencari kekayaan dan materi
padahal tak ada manusia bisa hidup seorang diri
ketika kau mati tak ada satupun harta yang kau bawa menuju perut bumi
hanya akhlaq mulia dan amal kebaikan
yang mampu menyelamatkan kamu dari siksa akhirat nanti
(Ashabul Muslimin)

546
berpuasa itu sangat ringan jika hanya menahan lapar dan haus, banyak sekali orang puasa sia-sia hanya mendapat haus dan dahaga karena tidak mampu menahan hawa nafsunya seperti, mengumbar pandangan, marah, berkata kotor, bertengkar dsb. inti puasa bukan adu ketahanan tidak makan minum, tetapi adu kekuatan kesabaran.
(Ashabul Muslimin)

547
sealim apapun seseorang kalau sudah tegiur oleh harta benda dunia maka akan rusak segala ilmu, akhlaqnya dan cara berdakwahnya, diantara golongan mereka senantiasa berselisih dan menzalimi tanpa menyadari dosa sendiri.
(Ashabul Muslimin)

548
sebagian besar generasi kita 90an kebawah waktu kecil masih bisa mengalami permainan tradisional 'rumah-rumahan'. tapi generasi sekarang mainannya mengerikan yaitu cinta-cintaan dan kawin kawinan (pacaran) yang kemudian menjadi perzinaan, itulah perkembangan jahiliyah modern. hakikatnya kebodohan agama yang diagung-agungkan.
(Ashabul Muslimin)

549
semakin majunya teknologi ternyata semakin memperburuk akhlaq manusia, dan menjauhkan dari agama, lihatlah bukti kenyataannya, yang kaya makin kufur, yang miskin tidak mau bersyukur, generasi muda akhlaqnya hancur.
(Ashabul Muslimin)

550
tanda kiamat adalah matahari terbit dari barat pertanda kiblat pedoman hidup manusia sudah bukan timur lagi (keislaman) tetapi meniru bangsa eropa amerika yang serba menuruti hawa nafsu dan keglamouran dunia. menyukai ala hidup kebarat-baratan sama saja menginginkan dunia segera kiamat.
(Ashabul Muslimin)