Buku ini menjelaskan fenomena khawarij jaman kita yang suka mengkafirkan orang lain berawal dari tidak menyadari kekafiran diri sendiri
Selasa, 31 Januari 2017
Download Ebook Bahaya Mengkafirkan Orang Lain
Buku ini menjelaskan fenomena khawarij jaman kita yang suka mengkafirkan orang lain berawal dari tidak menyadari kekafiran diri sendiri
Senin, 30 Januari 2017
Download Ebook Mari Menghafal Al-Quran (by Yusuf Al Qardawi)
dan ayat lainnya. Karena dalam lafazh-lafazh Al Quran, redaksi-redaksinya, dan ayat-ayatnya mengandung keindahan, kenikmatan dan kemudahan, sehingga mudah unuk dihapal bagi orang yang ingin menghapalnya, menyimpan dalam hatinya, dan menjadikan hatinya sebagai tempat Al Quran. Dari sini, kita mendapati ribuan bahkan puluhan ribu kaum Muslimin yang menghapal Al Quran, dan mayoritas dari mereka adalah anak-anak yang belum menginjak usia baligh. Dalam usia yang masih kanak-anak itu, mereka tidak mengetahui nilai kitab suci, juga apakah ia suci atau tidak, namun tetap saja Al Quran dihapal oleh bilangan orang yang banyak itu. Jika Anda meneliti perhatian orang-orang Kristen terhadap Kitab Suci mereka, kita akan mendapatkan tidak seorangpun yang hapal isinya, tidak setengahnya, atau seperempatnya, dari kalangan orang-orang yang beriman dengan kitab itu, hingga para rahib, pendeta, uskup dan kardinal sekalipun tidak hapal kitab suci mereka.
Sementara dengan Al Quran, kita mendapatkan banyak non-Arab yang hapalannya amat bagus: seperti saudara-saudara kita dari India, Pakistan, Bangladesh, Afghanistan, Turki, Senegal dan Muslim Asia-Afrika lainnya, padahal mereka tidak memahami bahasa Arab. Kami pernah menguji mereka dalam musabaqah-musabaqah menghapal Al Quran di negeri Qathar, dan aku dapati salah seorang mereka ada yang menghapal demikian bagusnya sehingga seperti sebuah kaset rekaman Al Quran, yang tidak melupakan satu huruf-pun dari Al Quran, atau satu kata darinya, namun demikian, saat kami tanya dia (dengan bahasa Arab): siapa nama Anda? Ia tidak dapat menjawab! Karena ia tidak memahami bahasa Arab. Ini semua adalah perwujudan dari firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya.” (Al Hijr: 9)
.
Download Ebook Kesaksian Eks Iluminati dan Bahaya Iluminati
Minggu, 29 Januari 2017
Download Ebook Mengenal Tanda Kiamat (pdf)
Hari Kiamat adalah satu peristiwa ketika alam semesta beserta isinya hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya turut binasa tanpa terkecuali. Hail Kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala yang ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah SWT. Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan kembali memerintahkan Malaikat untuk meniup terompet membangunkan semua manusia sejak Nabi adam as sampai hari kiamat. Kiamat juga ada tanda-tandanya yaitu tanda kiamat besar dan tanda kiamat kecil buku ini menjelaskan secara gamblang tanda tanda kiamat menurut dalil al-Qur'an dan hadits.
Download Ebook Mengenal Allah Lewat Akal (Harun Yahya)
Download Ebook Kehancuran Sistem Demokrasi
Segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia : “Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (QS. Al-Maidah [5] : 50) Pada saat demokrasi yang kufur menyerang negeri-negeri kita, pada saat sebagian orang yang rendah taraf berpikir dan moralitasnya menyambut gembira demokrasi, termasuk juga di dalamnya orang yang tersesat dan menyerah kalah di hadapan peradaban Barat, bangkitlah di antara kaum muslimin para tokoh panutan dan pemikir besar untuk menyingkapkan cacat, kepalsuan, dan kontradiksi demokrasi dengan Islam, baik dari segi asas maupun cabangnya. Para pemikir besar tersebut terus bergerak melawan arus yang sangat deras yang mendominasi negeri-negeri kita, Mereka terus melawan orang-orang yang menyerukan demokrasi sebagai solusi masalah kaum muslimin. Para pemikir itu bertindak laksana orang yang khawatir kambingnya diterkam serigala. Mereka tak peduli dengan semua resiko yang akan dihadapinya, yang terkadang mengancam mata pencaharian dan keluarga mereka. Mereka berani mengucapkan perkataan yang haq.
Mereka tidak akan takut karena Allah SWT akan celaan dari orang-orang yang suka mencela. Dari sekian banyak tokoh terkemuka yang membongkar kebusukan demokrasi dan produk hukum kafir yang lahir darinya, salah satunya adalah Syaikh Ali Belhaj, penulis kitab ini yang telah menghabiskan hari-harinya dalam penjara demokrasi ( ! ) yang dimiliki oleh kaum demokrat ( ! ), hanya karena beliau menghendaki Islam menjadi pemimpin sekaligus hakim kehidupan, serta menghendaki kemuliaan kaum Muslim. Semoga Allah SWT membalas amal shaleh penulis dengan segala kebaikan karena perjuangannya membela kita dan kaum muslimin. Kita pun berharap semoga Allah segera melepaskannya dari kesulitan-kesulitan. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari buku yang amat berharga ini.
Sabtu, 28 Januari 2017
Download Ebook Cara Mendidik Anak Sholeh
Mutiara Nasehat Islam "Tempuhlah Jalan Kebenaran dan Jangan Merasa Asing".
Download Kumpulan Artikel Koreksi Majalah Asy-Syariah
Selasa, 17 Januari 2017
Download Ebook Hadits Tentang Umat Islam Terpecah Menjadi 73 Golongan
أَلاَ إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ اِفْتَرَقُوْا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ. ثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ
“Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu: al-Jama’ah.”
simak selengkapnya ebook ini
Download Ebook Islam - Kecantikan, Antara Mitos atau Fakta
KATA PENGANTAR
MEMPERCANTIK DIRI: ANTARA PILIHAN ATAU KEWAJIBAN?
HARAPAN-HARAPAN YANG TIDAK WAJAR
BAHAYA DI BALIK MITOS KECANTIKAN
MEMPERCANTIK DIRI: MENINGKATKAN MARTABAT PEREMPUAN DI MASYARAKAT?
MUNCULNYA MITOS KECANTIKAN
PENGARUH MITOS KECANTIKAN TERHADAP MUSLIMAH
ISLAM DAN KONSEP KECANTIKAN
BAGAIMANA MUSLIMAH MENILAI DIRINYA?
BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MUSLIM MENILAI SEORANG MUSLIMAH?
KAUM MUSLIMAH ADALAH PEREMPUAN YANG BERPIKIR
Sabtu, 14 Januari 2017
Download Ebook Ibnul Qoyyim - Menyelamatkan Hati Dari Tipu Daya Setan
Hati adalah raja yang memiliki kewenangan mutlak mengatur, mengeluarkan instruksi, dan menggunakan seluruh organ tubuh manusia. Seluruh organ tunduk kepada kekuasaannya. Maka, hati merupakan kunci keistiqomahan maupun penyimpangan organ Semua organ melaksanakan perintah hati dan menerima pemberiannya. Suatu perbuatan terlaksana dengan benar hanya apabila terbit dari kehendak hati. Hati adalah penanggung jawab seluruh organ, karena “ Setiap pemimpin adalah penanggung jawab bagi rakyatnya. ” Tak heran, setan senantiasa berusaha merusak hati manusia, memikatnya dengan pesona syahwat, menghias sifat dan perbuatan jahat yang menghalangi dari jalan kebenaran, menawarkan kepadanya sarana-sarana kesesatan, dan memasang perangkap yang menjebaknya atau setidaknya menghambat perjalanannya menuju Allah. Maka, menyelamatkan hati agar tetap terawat, sehat dan lurus menjadi fokus perhatian para penempuh jalan menuju Allah. Menyelamatkan hati agar terhindar dari penyakit dan mengobatinya jika telah tertimpa penyakit, merupakan langkah paling penting yang dilakukan oleh para ahli ibadah. Buku di tangan Anda ini merupakan salah satu karya fenomenal ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang menjelaskan seluk-beluk hati sekaligus berbagai macam tipu daya setan yang membahayakan keselamatannya. Buku ini merupakan referensi penting bagi siapa yang ingin menyelamatkan hatinya. Juga bagi mereka yang ingin mengetahui beragam tipu daya setan yang sangat membahayakan.
Kamis, 12 Januari 2017
Download Ebook Melumpuhkan Senjata Setan (Ibnul Qoyyim)
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam mu- dah-mudahan senantiasa Allah karuniakan atas penutup dan nabi pa- ling mulia, Muhammad, juga atas segenap keluarga, para sahabat, para tabi'in dan tabi'it tabi'in serta para pengikut setianya hingga akhir zaman. Kitab yang ada di tangan pembaca ini adalah terjemahan dari karya monumental ulama besar yang terkenal dengan nama Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah. Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abi Bakr bin Ayyub bin Sa'd bin Haris Az-Zar'i Ad-Dimasyqi Al-Faqih Al-Ushuli Al- Mufassir An-Nahwi Al-Aris Syamsuddin Abu Abdillah Ibnu Qayyim Al- Jauziyyah. Dilahirkan pada tahun 691 H, dan Rahimahullah wafat pada akhir waktu isya', malam Kamis 13 Rajab 752 H. Beliau menguasai berbagai disiplin ilmu ke-Islaman. Pandai di bidang tafsir dan jarang yang menandinginya, demikian pula di bidang: Ushuluddin, Hadits, Fiqh, Istimbath (kesimpulan hukum), Ushul Fiqh, Bahasa Arab, Nahwu, Sya'ir, Ilmu Kalam, Ilmu Suluk dan sebagainya. Di samping sibuk menuntut dan menyebarkan ilmu, Ibnu Qayyim juga dikenal seorang pekerja keras, sangat tekun beribadah dan kuat sekali melakukan shalat, tahajud dan membaca Al-Qur'an, senantiasa berdzikir kepada Allah, rendah hati dalam pergaulan, tetapi amat keras dalam menentang berbagai kebatilan dan kezaliman.
Di antara lebih dari enam puluh enam karya beliau, kitab Ighatsatul Lahfan min Masyayidisy Syaithan ini -yang kitab aslinya terdiri lebih dari dua ribu halaman- termasuk karya beliau yang mendapat sambutan secara luar biasa di segenap penjuru dunia. la adalah karya yang amat baik dan bermanfaat, bahkan termasuk di antara karya terbaik yang pernah dilahirkan manusia. Mengingat begitu panjangnya pembahasan kitab ini, seorang ulama kontemporer, masih muda, sangat produktif dan dikenal karena ke- luasan ilmunya, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid, dengan sangat hati- hati berinisiatif meringkas sekaligus memberinya catatan kaki, sampai kemudian terbitlah ringkasan itu menjadi sebuah kitab yang beliau beri "Kata. 'Pengantar. 'Penerjemah VII Tidak untuk tujuan komersil Maktabah Raudhatul Muhibbin judul Mawaridul Aman Al-Muntaqa min Ighatsatul Lahfan min Masya- yidisy Syaithan. Ia berisikan inti serta pilihan-pilihan dari kandungan kitab aslinya. Jika kitab Ighatsatul Lahfan min Masyayidisy Syaithan itu diibaratkan lautan yang menyimpan begitu banyak kekayaan, maka Mawaridul Aman Al-Muntaqa min Ighatsatul Lahfan min Masyayidisy Syaithan adalah kumpulan mutiara-mutiaranya. Dengan begitu lengkaplah daya tarik kitab ini, padahal hanya dengan menyebut nama pengarangnya saja, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, para ulama dan penuntut ilmu sudah serta-merta akan memburunya untuk mengobati dahaga ilmu mereka.
Apakah lagi jika ia termasuk karya ter- baiknya dan disajikan dalam ringkasan, sehingga runutan bahasan demi bahasan benar-benar laksana untaian mutiara mutu manikam. Dan itulah yang kemudian saya terjemahkan dengan judul Melum- puhkan Senjata Syetan. Sungguh suatu kesyukuran dan kehormatan tersendiri bisa menghadirkan terjemahan kitab ini ke hadapan pembaca. Karena di samping kitab aslinya merupakan karya besar, ia juga sarat dengan manfaat bagi kaum Muslimin. Selain itu, penerjemah juga me- manjatkan puji syukur kepada Allah, di mana saat kunjungan editor kitab ini, Syaikh Ali Hasan bin Abdul Hamid ke Indonesia pada tahun 1995, penerjemah sempat mengikuti majlis ilmunya, beliau menyampaikan salam dari syaikhnya -setelah sebelumnya beliau menghubungi via tele- pon-, seorang ahli hadits kontemporer, Syaikh Nashiruddin Al-Albani. "Syaikh berkali-kali menyampaikan salam bagi segenap ikhwah di In- donesia", kata beliau.
Dan alhamdulillah, tiga tahun kemudian hubungan batin itu terajut kembali, meski hanya dengan mediasi karya. Terus terang, meski telah menerjemahkan lebih dari lima puluh judul buku, kami tetap ekstra hati-hati dalam menerjemahkan karya besar ini. Meskipun demikian, kami yakin masih akan ada saja keku- rangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan dalam penerjemahan ini. Maka dengan rendah hati dan lapang dada kami mengharapkan tegur sapa dan kritik membangun dari para pembaca yang budiman. Akhirnya, kepada Allahlah kita kembalikan segala urusan. Dan semoga kitab ini ikut membimbing kita menuju keridhaan-Nya. Amin.
Jakarta, 4 Dzulhijjah 1418 H. 1 April 1998 M. Ainul Haris Umar Arifin Thayib, Lc.
Senin, 09 Januari 2017
Mutiara Nasehat : Kecantikan Lahir Vs Kecantikan Batin
"Wahai wanita, Allah memberikan kecantikan lahir sebagai cobaan bagimu, dan memberikan kecantikan batin sebagai kebahagiaan bagimu, begitu banyak orang celaka karena dikarunai kecantikan lahir saja tanpa kecantikan batin sehingga disalah gunakannya, begitu pula banyak orang beruntung dunia ahirat karena berusaha memperindah kecantikan batinnya, meski secara lahir kurang beruntung, kesempurnaan itu adalah cantik lahir dan batin tapi sangatlah jarang manusia yang seperti itu, wanita seperti ini adalah bagaikan mutiara yang tetap harus dijaga keindahan dan kesuciannya, beruntunglah laki laki yang bisa menjaganya karena hal itu perhiasan yg tak ternilai harganya"
(Ashabul muslimin)
Nasehat islam : Hati hati menanam cinta
Janganlah mudah menanam benih cinta, karena ketika kita tidak pandai merawatnya akan berbuah api kebencian, yang bisa merawatnya berbuah kebahagiaan'
(Ashabul Muslimin)
Minggu, 08 Januari 2017
Mutiara Nasehat : Sebaik baik wanita dan seburuk buruk wanita pendamping hidup
Sebaik-baik wanita adalah yang mampu bersabar tidak mudah mengeluh terhadap setiap masalah yang menimpanya, dan pandai bersyukur dengan keadaan dan pandai berterima kasih kepada sekecil apapun pemberian. Carilah pendamping seperti ini maka engkau akan bahagia meski ia bukan orang yang cantik atau banyak harta.
Seburuk buruk wanita adalah yang paling banyak mengeluh dan tidak pandai bersyukur terhadap keadaan dan tidak pandai berterimakasih kepada sekecil apapun pemberian, terkadang tega menghianati perasaan suami, karena tidak puas dengan pemberian suami, meski cantik dan keturunan bangsawan punya pendamping seperti ini hanya menjadi penjara kehidupan bagimu, tiap hari selalu berduka dengan sikapnya, jika dicerai tapi masih cinta jika dibiarkan batin tersiksa, hati siapa yang tidak menderita?
(Ashabul Muslimin)
Mutiara Nasehat : Ketika Melihat Orang Lain Terkena Musibah
'Ketika melihat orang lain terkena musibah, segeralah beri pertolongan semampu kita dan doakanlah agar ia tabah dan sabar, dan kita juga wajib bersyukur kepada Allah musibah itu tidak menimpa kita, supaya tidak terjadi musibah serupa kepada kita'
(Ashabul Muslimin)
Mutiara Nasehat : Sebaik baik perpisahan
Semua kehidupan ini fana, begitu juga setiap ada pertemuan juga akan ada perpisahan, entah berpisah sementara atau berpisah selamanya dialam berbeda, Sebaik baik perpisahan adalah pisah dalam kebaikan agar yang kita tinggalkan tetap mengenang dan mendoakan, berpisah karena sudah berbuat buruk hanya menyisakan kebencian dan dendam'
Ashabul Muslimin
Mutiara Islam : Nasehat dari Langit untuk jiwa yang tertindas kehidupan
Sabtu, 07 Januari 2017
Bom Bunuh Diri Berlabel Jihad, Adalah Makar Yahudi Amerika cs
Semua makar yang mereka lakukan nyata-nyata adalah upaya kekejaman dan menyulut perang dengan umat islam dan menjajah negri-negri islam untuk dikuras sumber daya alamnya, coba anda bertanya ? apa ada alasan logis amerika perang berpuluh tahun di negri islam afganistan hanya untuk memerangi terorisme?
Namun upaya mereka tetap terus gagal dan gagal karena Allah tidak menghendaki kemenangan bagi kaum kafir pendurhaka, sementara itu di Indonesia yang sebagian besarnya umat islam awam, dengan mudahnya Amerika telah sukses membuat keributan dengan peristiwa bom borobudur tahun 1985, bom bursa efek tahun 2000, peristiwa bom bali 2001, sampai peristiwa bom sarinah 2016, hingga bom panci baru-baru ini dan terorisme bom bunuh diri lainnya yang diberi merk 'jihad', supaya mencegah indonesia berhukum islam, karena ketika indonesia menjadi negara islam, sementara umat islam diindonesia terbesar didunia, hal itu akan menjadi kekuatan keadilan besar yang bisa merubah sistem dunia yang menyedihkan ini yang penuh dengan sistem riba / kapitalisme yang menguntungkan kaum elit dan menindas kaum lemah, dan hal itu akan membuat yahudi amerika (teroris sebenarnya) ketakutan amat sangat, karena kekuasaan mereka atas dunia khawatir direbut umat islam".
Negara Islam, Bukan Tujuan Islam Tapi Sarana Menegakkan Tauhid
(Ashabul Muslimin)