"Aku dan kamu senasib, kita sama-sama jiwa yang tersakiti, dihianati dan tertindas duniawi, kita telah berkorban segalanya untuk kebahagiaan dunia tapi yang kita dapatkan hanya hampa, Jiwaku telah terlanjur sakit untuk mempercayai manusia dan semuanya, sekarang ini aku hanya percaya kepada diri sendiri dan Tuhan Yang Menciptakanku, Ketika beban itu datang tak ada seorangpun membantuku atau peduli dengan nasibku, ketika sendiri termenung aku hanya seperti mendengar bisikan dari langit supaya aku tetap bertahan untuk hidup, Tuhanku berkata percayalah bahwa setiap kesulitan Tuhan selalu menghendaki kemudahan, dan kita diciptakan bukan untuk hal yang sia-sia janganlah terlalu bodoh untuk bersedih karena memikirkan dunia yang fana, jangan percaya kepada siapapun percayalah kepada Allah yang akan menuntunmu, yakinlah TuhanMu sangat menyayangimu melebihi kasih sayang orang tuamu, dia amat peduli padamu, dia menguji kamu supaya kamu menjadi insan yang kuat, supaya tidak tertipu daya oleh kehidupan yang sementara ini".
(Ashabul Muslimin)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah