Kisah ande-ande lumut begitu terkenal dan termasuk salah satu cerita rakyat dari tanah jawa, Konon menurut cerita rakyat jawa lagu ini diciptakan seseorang yang terinspirasi adalah cerita karangan dari ulama ditanah jawa yang menyebarkan islam ditanah jawa waktu itu menurut beberapa pendapat lagi lagu ini adalah ciptaan salah satu ulama wali songo, entah asal usul cerita ande ande lumut memang begitu terkenal dan banyak versinya yang pasti kurang tahu pencipta asli ceritanya tapi bermakna dalam bagi kehidupan sekarang ini. berikut ini lagunya.
Lirik Lagu Ande Ande Lumut
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si andhe ande lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ada seorang putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(Seorang gadis nak, yang cantik wajahnya)
Klenthing Abang iku kang dadi asmane
(Klenting merah itu namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya belum mau turun)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(walaupun cantik tapi (murahan) sisa laki-laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si andhe ande lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ada seorang putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(putri itu nak, wajahnya cantik)
Klenting Ijo iku kang dadi asmane
(Klenting hijau itu namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya tidak mau menemuinya)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(Walaupun cantik tapi sisa laki laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si ande-andhe lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ini ada putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(nak, Putrinya cantik wajahnya)
Klenting Biru iku kang dadi asmane
(Klenting biru itulah namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya tidak mau menemuinya)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(Walaupun cantik tapi sisa laki laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si ande-andhe lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ini ada putri yang mau bertemu)
Kerene, ngger, kang olo rupane
(Kesinilah nak, yang jelek wajahnya)
Klenthing Kuning iku kang dadi asmane
(Klenting kuning itulah namanya)
Duh, Ibu, kula sampun purun
(Wahai ibu saya mau)
Duh, Ibu kula purun mudhun
(Wahai ibu saya mau turun)
Nadyan ala putri niki pilihan kulo
(Walau jelek itulah pilihan saya)
(putra saya si andhe ande lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ada seorang putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(Seorang gadis nak, yang cantik wajahnya)
Klenthing Abang iku kang dadi asmane
(Klenting merah itu namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya belum mau turun)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(walaupun cantik tapi (murahan) sisa laki-laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si andhe ande lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ada seorang putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(putri itu nak, wajahnya cantik)
Klenting Ijo iku kang dadi asmane
(Klenting hijau itu namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya tidak mau menemuinya)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(Walaupun cantik tapi sisa laki laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si ande-andhe lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ini ada putri yang mau bertemu)
Putrine, ngger, sing ayu rupane
(nak, Putrinya cantik wajahnya)
Klenting Biru iku kang dadi asmane
(Klenting biru itulah namanya)
Duh, Ibu, kula dereng purun
(wahai ibu saya belum mau)
Duh, Ibu kula mboten mudhun
(wahai ibu saya tidak mau menemuinya)
Nadyan ayu sisane si Yuyu Kang-kang
(Walaupun cantik tapi sisa laki laki hidung belang)
Putraku si Andhe Andhe Andhe Lumut
(putra saya si ande-andhe lumut)
Temuruna ana putri kang unggah-unggahi
(Turunlah ini ada putri yang mau bertemu)
Kerene, ngger, kang olo rupane
(Kesinilah nak, yang jelek wajahnya)
Klenthing Kuning iku kang dadi asmane
(Klenting kuning itulah namanya)
Duh, Ibu, kula sampun purun
(Wahai ibu saya mau)
Duh, Ibu kula purun mudhun
(Wahai ibu saya mau turun)
Nadyan ala putri niki pilihan kulo
(Walau jelek itulah pilihan saya)
Saya waktu sekolah dasar pernah didongengi guru saya kisah ande2 lumut. Kemudian saya berfikir kalau kisah itu ternyata mengandung banyak pelajaran khususnya bagi remaja muslim dijaman sekarang.dalam cerita rakyat jawa dikenal cerita ande-ande lumut, seorang pemuda tampan dan kaya yang dikabarkan mencari jodoh kemudian informasi tersebut sampai kepada seorang janda yang mempunyai 3 orang anak perempuan kandung cantik dan 1 anak perempuan angkat yang kurang cantik. kemudian sang ibu menyuruh 3 anak nya untuk pergi mengajukan lamaran sementara anak tirinya pergi diam-diam.
Dalam perjalanannya, ternyata mereka harus menyeberangi sungai yang lebar. Pada saat itu, muncullah penjaga sungai berwujud siluman yuyu (kepiting sawah) raksasa bernama Yuyu Kangkang. Yuyu Kangkang menawarkan jasa untuk menyeberangkan mereka dengan catatan diberi imbalan bersedia dicium olehnya setelah diseberangkan. Karena terburu-terburu, semua gadis-gadis desa yang lain segera saja menyetujuinya, dengan pemikiran bahwa sang pangeran tidak akan mengetahuinya.Hanya sibungsu yang bernama Klenting Kuning yang menolak untuk dicium Yuyu Kangkang. Ketika Yuyu Kangkang bermaksud memangsanya, Klenting Kuning melawannya dengan senjata yang dititipkan oleh ibunya. Karena hanya sibungsu yang tidak dicium Yuyu Kangkang, jadilah Ande Ande Lumut memilih si bungsu sebagai pendampingnya.
Meski wajahnya cantik ande lumut tidak mau menikahi mereka karena mereka tidak bisa menjaga kesucian diri, sementara itu ande lumut memilih yang kurang cantik tetapi mampu menjaga diri.mungkin sifat ande lumut berbeda dengan sifat pemuda sekarang yang penting wajah cantik asal samber saja. tidak peduli watak mereka sehingga menyesal ketika sudah menikah karena tidak bisa menerima sifat jelek istrinya. karena cantik bukan jaminan bahagia. tapi kebanyakan tertipu. pemuda seperti ande lumut patut dijadikan pelajaran pemuda sekarang dalam mencari jodoh. bahkan cuman dicium saja ande lumut tidak mau dengan mereka apalagi mereka yang menjual keperawan dengan harga yang sangat murah bahkan gratis kepada pacar mereka padahal belum menikah.
Makna Lagu Ini Dalam Sudut Pandang Islam
jaman sekarang ini telah terjadi wabah perzinaan yang sulit terbendung sehingga akan sulit menemukan gadis yang masih suci lahir batin yang patut menjadi ibu yang salihah bagi anak-anaknya. apalagi penampilan sudah tak menjamin lagi dijaman sekarang ini. berbeda dengan jaman dahulu wanita berjilbab cerminan wanita shalihah berbeda sekali dengan jaman sekarang karena jilbab hanya jadi tren modis dan juga banyak juga yang hanya sebagai kedok untuk menutupi kebusukan diri mereka, pengalaman teman saya melihat seorang pelacur yang paginya berangkat dengan jilbab rapi ternyata setelah diteliti atau diuntit dia bekerja sebagai psk dimalam hari, itulah gambaran wabah ahir zaman sekarang ini kemunafikan adalah hal yang umum. tetapi Allah telah menjamin surga bagi yang bisa menjaga kesucian diri dan memberikan jodoh yang tepat untuk mereka yang bertakwa. Allah berfirman dalam surat An-Nur (ayat 3).
"Laki-laki berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik, dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.. "
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula)..
Dan wanita-wanita baik-baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik-baik (pula).…… "
An-Nur (ayat 26)
dengan demikian HARAM hukumnya seorang mukmin menikahi wanita pezina dan sebaliknya. meskipun cantik dan penampilan menarik tetapi jika ketahuan pezina tetap haram dinikahi. kecuali mereka yang bertaubat. kenapa haram walaupun agama sama? karena dikawatirkan rumah tangga amburadul dan kacau balau jika salah satu pihak adalah pezina. bagaimana perasaan anda ketika istri cantik anda berzina dengan tetangga sementara anda sedang capek banting tulang untuk keluarga? karena memang itulah sifat pezina, dia tidak akan pernah puas dengan satu pasangan saja. jadi jagalah anda dan keluarga anda dari mendekati zina karena pezina tidak akan tenang hidupnya didunia dan akhirat.
Demikianlah watak ande-ande lumut patut dijadikan contoh bagi remaja jaman sekarang yang bersifat kstaria dan menghargai kehormatan wanita dan ia juga bukanlah laki laki hidung belang dan ia juga benci dengan laki laki hidung belang dan juga wanita yang termakan hidung belang sehingga tidak mau menikahinya meski cantik. Karena cantik bukan jaminan bahagia, cantik hati adalah jaminan bahagia yang sebenarnya yaitu tahu ajaran agama dan berahlaq baik mampu menjaga kesucian diri sebelum menikah maupun sesudahnya itulah wanita yang paling sulit dijaman sekarang ini dimana zaman sudah mendekati kiamat dan manusia tidak peduli larangan agama karena bodoh dan juga perzinaan terjadi dimana mana merajala lela. Naudzubillah
Wallahu'alam
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah