Selasa, 28 November 2017
Pesan Dari Langit Untuk Generasi Gadget Jaman Now
Senin, 27 November 2017
Meme Stiker Anti Jomblo Ngenes Islami
Rabu, 22 November 2017
Kisah Ahli Ibadah Masuk Neraka Karena Mendoakan Jelek Saudaranya
Memang lidah adalah benda tertajam didunia ini bagaimana tidak? Jika seseorang tidak bisa menjaga lidahnya bahkan seorang ahli ibadahpun bisa masuk neraka karena mulutnya sendiri. Berikut ini kisah dalam sebuah hadits nabi saw
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, telah menceritakan kepada kami Ikrimah ibnu Ammar, dari Damdam ibnu Jausy al-Yamami yang mengatakan bahawa Abu Hurairah pernah berkata kepadanya, "Hai Yamami, jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap seseorang "semoga Allah tidak mengampunimu" atau "semoga Allah tidak memasukkan mu ke dalam syurga."
Aku (Yamami) berkata, "Hai Abu Hurairah, sesungguhnya kalimah tersebut biasa dikatakan oleh seseorang terhadap saudaranya dan temannya jika dia dalam keadaan marah."
Abu Hurairah r.a berkata, "Jangan kamu katakan hal itu, kerana sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah S.a.w bersabda yaitu;
"Dahulu di kalangan umat Bani Israil terdapat dua orang lelaki; salah seorangnya rajin beribadah, sedangkan yang lainnya zalim terhadap dirinya sendiri (ahli maksiat); keduanya sudah seperti saudara. Orang yang rajin ibadah selalu melihat saudaranya berbuat dosa dan mengatakan kepadanya, "Hai kamu, hentikanlah perbuatanmu." Tetapi saudaranya itu menjawab, "Biarlah aku dan Tuhanku, apakah kamu ditugaskan untuk terus mengawasiku?" Hingga pada suatu hari yang rajin beribadah melihat saudaranya ahli maksiat itu melakukan suatu perbuatan dosa yang menurut penilaiannya sangat besar. Maka dia berkata kepadanya, "Hai kamu, hentikanlah perbuatanmu." Dan orang yang ditegurnya menjawab, "Biarlah aku, ini urusan Tuhanku, apakah engkau diutuskan sebagai pengawasku?" Maka yang rajin beribadah berkata, "Demi Allah, semoga Allah tidak memberi keampunan kepadamu, atau semoga Allah tidak memasukkanmu ke syurga untuk selama-lamanya."
Abu Hurairah melanjutkan kisahnya, bahawa setelah itu Allah mengutus seorang malaikat untuk mencabut nyawa kedua orang tersebut, dan keduanya berkumpul di hadapan Allah. Maka Allah s.w.t berfirman kepada orang yang berdosa, "Pergilah, dan masuklah ke dalam syurga kerana rahmat-Ku." Sedangkan kepada yang lainnya Allah S.w.t berfirman, "Apakah kamu merasa alim, apakah kamu mampu meraih apa yang ada di tangan kekuasaan-Ku? Bawalah dia ke dalam neraka!"
Nabi s.a.w bersabda, "Demi Tuhan yang jiwa Abul Qasim berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya orang tersebut (yang masuk neraka) benar-benar mengucapkan suatu kalimah yang menghancurkan dunia dan akhiratnya."
Imam Abu Daud meriwayatkannya melalui hadits Ikrimah ibnu Ammar, bahawa Damdam ibnu Jausy menceritakan kepadanya dengan lafaz yang sama.
[Imam Ibnu Katsir - Tafsir Ibnu Katsir, Surah an-Nisaa', ayat 47 - 48]
Bayangkan, jika ahli ibadah yang mendoakan sedemikian terhadap saudaranya pun sudah dimasukkan ke neraka, apa lagi kalau ucapan itu dibuat oleh bukan ahli ibadah. Na'udzu billahi min dzaalik
Semoga kita tidak sombong dengan ilmu dan amal kita. Kerana ilmu dan amal adalah untuk mendapatkan keredhaan Allah dan lebih mengenali-Nya, bukannya untuk bermegah-megah dan merasa takjub pada diri.
Nasehat dari kami terahir sesungguhnya yang menyebabkan kita masuk surga bukan kerajinan amal ibadah tetapi perilaku kita dan ahlaq kita dan perkataan kita disukai Allah SWT itulah yang kadang menjadi sebab kita masuk surga. Jangan merasa sombong dengan banyaknya ilmu dan banyak ibadahmu jika tidak berhati hati justru itulah nerakamu.
Minggu, 19 November 2017
Teladan Akhlaq Mulia Dari Rasulullah saw kepada Non Muslim
Maraknya peperangan dan sikap ekstremis suatau kelompok saat ini seolah-olah kita dibawa kepada ingatan dan sejarah masa lalu pada kejadian perang salib yang pernah terjadi di abad pertengahan, dimana waktu itu agama nasrani dan Islam saling bertikai saling mempertahankan eksistensi daerah dan akidah masing-masing. Tidak terhitung banyaknya korban dan kerugian yang dialami oleh kedua belah pihak pada waktu itu. Sehingga kejadian tersebut tercatat dalam sejarah peradaban manusia sebagai sejarah yang paling kelam dalam kehidupan beragama di dunia.
Kini kejadian seperti perang salib tersebut seolah telah terpercik lagi di zaman sekarang ini, dimana sebagian kecil orang-orang yang tidak bertanggung-jawab yang kita tidak pernah tahu apa tujuan mereka sebenarnya dalam melakukan perkerjaannya, kembali memancing sentimen agama dengan cara melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Rasulullah saw, melalui penyebaran gambar kartun atau tulisan yang siapa saja dari umat Islam membaca dan melihatnya, akan sangat emosi dan terpancing kemarahannya. Hal itulah kemudian yang menjadikan sebagian umat Islam di dunia terpancing untuk melakukan pembalasan dan perlawanan.
Tetapi sayangnya tindakan balasan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang tak Islami dengan cara menteror, dan membunuh para penghina Islam. Disinilah kita diajak untuk berpikir dan bertindakan apakah tindakan pembalasan tersebut dapat dibenarkan dan sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw?
Dalam hal ini kita dapat membaca di dalam Al-Qur'an dan hadits serta sunnah Nabi Muhammad saw, apa dan bagaimana tindakan yang telah dicontohkan oleh beliau saw dalam menghadapi dan membalas penghinaan dan pelecehan yang telah dilakukan oleh para musuh Islam pada saat itu.
Saat Rasulullah saw memulai tabligh dan menyampaikan dakwah Islam kepada kaumnya, beliau mengalami suatu perlawanan dan pelecehan, bahkan percobaan pembunuhan yang dilkukan oleh kaum Qurays yang notabene merupakan kaum atau suku bahkan keluarga beliau saw sendiri. Apa yang telah dialami oleh Nabi Muhammad saw dalam menyampaikan dakwahnya merupakan suatu ujian dan cobaan yang tiada bandingannya dengan apa yang pernah dialami oleh siapapun di muka bumi ini. Salah satunya adalah Beliau saw mengalami penindasan dan penghinaan yang sangat luar biasa ketika bertabligh di Thaif. Beliau saw dilempari batu oleh penduduk Thaif sehingga wajah dan tubuh beliau saw berlumuran darah. Atau kita bisa membaca riwayat ketika beliau saw sedang shalat di Ka'bah, beberapa penduduk Qurays melempari beliau saw dengan kotoran unta. Dan masih banyak lagi penganiayaan yang dialami Rasulullah saw yang bisa kita ketahui dari riwayat-riwayat dan sejarah awal Islam, sehingga kita sebagai umat Islam sangat teriris dan menangis bila mengetahui dan membayangkan bagimana sedih dan sakitnya Nabi Muhammad saw ketika itu.
Sekarang kita bisa melihat dan membca dalam riwayat sikap apa yang telah dilakukan oleh yang Mulia Nabi Muhammad saw dalam menyikapi penghinaan, pelecehan dan penyiksaan yang dialami oleh Beliau saw? Ternyata Nabi kita Muhammad saw telah memberikan contoh perilaku teladan yang tiada bandingannya dalam sejarah manusia. Satu contoh keteladan yang telah beliau saw peragakan kepada kita adalah, Beliau saw malah mendoakan kebaikan kepada para penduduk Thaif dalam suatu riwayat hadits, kita bisa menemukan bahwa ketika beliau saw dianiaya sedemikian rupa oleh penduduk Thaif, dengan bercucuran darah kemudian Beliau saw menghindari dengan berlari ke sebuah bukit. Seketika itu juga turunlah malaikat Jibril yang kemudian berkata kepada beliau saw, "Wahai Muhammad, jika engkau menginginkan aku dapat menghancurkan penduduk Thaif, maka akan aku lakukan" Tetapi jawaban Beliau saw kepada Malaikat Jibril, "Jangan wahai Jibril, sesungguhnya aku berharap kelak diantara keturunan mereka akan menjadi muslim. Bahkan beliau saw mengucapkan sebuah doa yang mengiris hati "Allahummahdi Qaumi fainnahum laa ya'lamuun" (Ya Allah berilah petunjuk kepada kaumku, sesungguhnya mereka tidak mengetahui). Dari riwayat ini saja kita bisa mengambil pelajaran berharga, bahwa beliau saw tidak membalas kekejaman penduduk Thaif tersebut dengan sikap yang sama, malah beliau saw mendoakan kebaikan. Bahkan tanpa disadarai oleh penduduk Thaif sendiri, Beliau saw mencegah turunnya azah kehancuran yang akan menimpa penduduk Thaif. Alangkah indahnya sikap yang telah Beliau saw peragakan tersebut.
Setelah kita membaca sekelumit kisah diatas kini kita dihadapkan kepada perilaku dan sikap yang telah dilakukan oleh sebagian umat Islam sekarang kepada para pembenci Islam. Sebagian umat Islam sekarang melakukan hal yang sama sekali bertentangan dengan akhlak indah Nabi Muhammad saw terhadap para anti Islam tersebut. Mereka meneriakkan kata jihad dengan cara menjadi teroris yang melakukan bom bunuh diri, menyerang dan membunuh para pelaku penghinaan. Tindakan ini menurut mereka adalah tindakan balasan atas perbuatan para pembenci Islam. Padahal tanpa disadari oleh umat Islam sendiri, justru tindakan mereka inilah yang menjadi salah satu faktor timbulnya kebencian dan antipati non Muslim terhadap Islam. Mereka tidak sadar bawha apa yang telah mereka lakukan kepada itu sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Islam dengan tegas melarang segala bentuk kekerasan terhadap non Muslim, dan sebaliknya malah mengajarkan kasih sayang dan kedamaian serta tolransi antar umat Islam dan agama lain.
Memang tak dapat dipungkiri, di dunia saat ini ada pihak-pihak yang berfitrat buruk sengaja menyebar fitnah dan kebencian terhadap sentimen agama. Mereka tidak segan menciptakan situasi yang memancing kemarahan suatu agama, sehingga menimbulkan pertikaian antar pemeluk agama. Tetapi sebagai Muslim yang damai apa yang harus kita lakukan adalah dengna mencontoh Nabi Muhammad saw yang mengasihi para penghina.
Kumpulan Mutiara Nasehat Dari Rasulullah saw dan Sahabatnya Untuk Bekal Sehari hari
Nabi Muhammad saw bersabda:
Tidak dikatakan dosa kecil, apabila dikerjakan secara terus menerus, dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar (tobat).Abu Bakar Shiddiq ra berkata:
Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati. Apabila lisan itu rusak, maka menangislah manusia, dan apabila hati itu rusak maka menangislah malaikat.Abu Bakar Asy Syibli berkata:
Apabila kamu telah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah, niscaya kamu mengetahui akan pahitnya jauh dari Allah.Usman ra berkata:
Barangsiapa meninggalkan dunia, maka ia dicintai Allah, barangsiapa meninggalkan dosa, maka ia dicintai malaikat, dan barangsiapa melepaskan diri dari sifat tamak, maka ia dicintai oleh seluruh umat Islam.Abu Sulaiman Ad Darani bermunajat:
Wahai Tuhanku, apaila engkau mencariku karena dosaku, niscaya aku akan mencari pintu maaf-Mu, dan apabila engkau mencariku karena kekikiranku, niscaya aku akan mencari kemurahan-Mu, dan apabila Engkau memasukkan aku ke dalam neraka niscaya akan kuberitahu kepada ahli neraka bahwa aku mencintai-Mu.Ali ra berkata:
Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, dan jadilah manusia yang paling jelek dalam pandangan diri sendiri, serta jadilah manusia biasa dihadapan orang lain.Rasulullah saw bersabda:
Bukti cinta sejati itu ada 3 yaitu, ia memilih bercerita kepada kekasihnya daripada bercerita kepada orang lain, ia memilih bergaul dengan kekasihnya daripada bergaul dengan orang lain, ia memilih kesenangan kekasihnya daripada memilih kesenangan orang lain.Hatim Al Asam mengatakan:
Barangsiapa mengakui 4 perkara tanpa ada 4 perkara yang lain, maka pengakuannya itu dusta, Barangsiapa mengatakan cinta kepada Allah tetapi ia tidak berhenti dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah, maka pengakuannya itu dusta. Barangsiapa menyatakan cinta kepada Nabi, tetapi ia membenci fakir miskin, maka pengakuannya adalah dusta. Barang siapa menyatakan cinta kepada suraga, tetapi ia tidak mau bersedekah, maka pengakuannya adalah dusta. Barangsiapa menyatakan takut akan siksa neraka, tetapi ia tidak berhenti berbuat dosa maka pengakuannya adalah dusta.Rasulullah saw bersabda:
Manfaatkanlah 5 kesempatan sebelum datang 5 hal yang lain yaitu. Masa mudamu sebelum kamu tua. Masa sehatmu sebelum kamu sakit. Masa kayamu sebelum kamu fakir. Masa hidupmu sebelum kamu mati. Masa senggangmu sebelum kamu sibuk. (Hr. Hakim dan Baihaqi dari Ibnu Abbas)Usman ra berkata:
Aku herang kepada orang yang tahu akan kematian, tapi dia banyak tertawa. Aku heran terhadap oran gyang mengetahui bahwa keadaan dunia ini rusak, tapi dia mencintainya. Aku heran terhadap orang yang mengetahui bawha segala sesuatu itu telah ditentukan Allah, tetapi ia merasa sedih karena gagal. Aku heran terhadap orang yang telah mengetahi hisab, namun ia mengumpul-ngumpulkan harta. Aku heran terhadap oarang yang mengetahi keadaan neraka tapi ia tetap berbuat dosa. Aku heran terhadap orang yang tahu keadaan surga dengan yakin, sedang dia bersenang-senang dengan keduniawian. Dan aku heran terhadap orang yang tahu setan itu musuh, tapi dia mentaatinya.
refrensi : agama-islam.org
Islam Mengajarkan Toleransi Dan Tidak Ada Paksaan Dalam Beragama
"Tidak ada paksaan dalam agama. Sesungguhnya jalan benar itu nyata bedanya dari kesesatan; dan barang siapa menolak ajakan orang-orang sesat dan beriman kepada Allah swt. , maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada suatu pegangan yang kuat dan tak kenal putus. Dan Allah swt. Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 256)
Toleransi dalam islam adalah sikap yang mengedepankan kebijaksanaan dan menghormati ajaran agama lain tanpa mencampur adukkan ajaran agama tertentu dengan agama islam sendiri. Berbeda dengan sikap intoleran yang dilakukan oleh ekstremis yang mengaku islam mereka memaksa bahkan tak segan membunuh siapapun yang tidak mau mengikuti ajaran mereka. Hal ini sangat bertentangan dengan prinsip islam sesuai ayat al Quran diatas yang terbuka dan tidak memaksakan.
Juga toleransi dalam islam sangat berbeda dengan orang liberal yang merayakan hari raya bersama sama beribadat bersama sama dan sebagainya hal itu sama dengan mencampur adukkan ajaran agama lain, dan hal ini adalah perilaku tercela yang menjerumuskan kedalam kemusyrikan. Toleransi dalam islam adalah dalam masalah duniawiah tidak untuk masalah ibadah. contohnya tolong menolong dalam kegiatan sosial terhadap non muslim, membangun jembatan atau bangunan umum bersama non muslim, bersikap baik dalam bertetangga dengan non muslim dsb.
Toleransi adalah hal yang sangat penting untuk menjaga perdamaian dan persatuan di dalam masyarakat yang plural atau jamak. Sikap saling menghormati perbedaan adalah keniscayaan karena perbedaan dari lahirpun adalah keniscayaan. Begitu juga Islam sangat menjunjung perbedaan dengan mengedepankan toleransi. Tulisan berikut akan memuat toleransi dalam Islam. ditilik dari sumber Al-Qur'an dan hadits.
Toleransi dalam Islam
Rasulullah saw dalam berdakwah menerangkan kebenaran Islam diperintahkan dengan cara yang baik, dan menjauhi segala bentuk kekerasan.
"Panggilah kepada jalan Tuhan engkau dengan hikmah (bijaksana) dan nasihat yang baik, dan bertukar-pikiranlah dengan mereka, dengan cara yang sebaik-baiknya. Sesungguhnya Tuhan engkau Dia lebih mengetahui siapa yang telah sesat dari jalan-Nya; dan Dia Maha Mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (An-Nahl: 125)
Arti hikmah sendiri adalah: pengetahuan atau ilmu, keseimbangan atau keadilan, lemah lembuat atau kemurahan hati, keteguhan, sesuatu ucapan atau percakapan yang serasi atau cocok dengan kebenaran dan sesuai pula dengan tuntutan keadaan, anugerah nubuatan, apa yang menghalangi atau mencegah seseorang dari perbuatan tolol (Lane)
Orang mungkin berpikir bahwa adanya perang di dalam Islam mengesankan bahwa Islam menggunakan kekerasan untuk menyebarkan Islam, padahal perang dalam Islam bersifat mempertahankan diri dan bukan agresi. Ayat berikut melenyapkan salah paham itu:
"Tidak ada paksaan dalam agama. Sesungguhnya jalan benar itu nyata bedanya dari kesesatan; dan barang siapa menolak ajakan orang-orang sesat dan beriman kepada Allah swt. , maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada suatu pegangan yang kuat dan tak kenal putus. Dan Allah swt. Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 256)
Kemudian ditegaskan lagi bahwa tidak boleh ada pemaksaan dan harus toleransi karena Allah yang lebih tahu siapa yang beriman dan yang tidak beriman:
"Dan sekiranya Tuhan engkau menghendaki, niscaya orang yang ada di bumi akan beriman semuanya. Apakah engkau akan memaksa manusia hingga mereka menjadi orang beriman?" (Yunus: 99)
"...maka di antaramu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (At-Taghabun: 2)
Toleransi Menurut Hadits Nabi SAW
Ayat diatas sudah tegas menjelaskan tentang toleransi dan tidak adanya pemaksaan dalam Islam. Selain itu Rasulullah saw sendiri memperkuat tentang perintah toleransi ini:
Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya Allah itu Penyantun dan suka pada kelembutan dan memberikan kepada orang yang lemah lembut dengan sesuatu yang tidak akan diberikan kepada orang yang berlaku kasar, dan tidak akan diberikan kepada selain orang yang berlaku lembut. (H.R. Muslim)
Di dalam peperangan yang terpaksa dilakukan oleh umat Islam, Rasulullah saw senantiasa menasehatkan kepada para sahabat yang akan turun ke medan perang supaya jangan bertindak aniaya. Dan tetap menjunjung kasih sayang.
Rasulullah saw berpesan kepada Zaid bin Harisah yang memimpin pasukan Islam:
"Aku wasiatkan kepada kalian semua agar selalu bertakwa kepada Allah dan berlaku baik terhadap setiap Muslim. Perangilah dengan nama Allah di jalan Allah setiap orang yang ingkar kepada Allah. Jangan kamu berkhianat, jangan kamu berlaku kejam, dan jangan kamu bunuh anak kecil, kaum wanita maupun orang tua. Janganlah kalian membunuh orang yang berlindung di kuilnya, dan jangan kamu rusak pohon kurma, pohon-pohon lainnya dan jangan kamu hancurkan rumah-rumah."
Disini sangat jelas terlihat bagaimana kasih sayang lah yang selalu ditekankan oleh Rasulullah, beliau tidak mengharapkan perang, tetapi saat perang terpaksa dilakukan beliau menekankan kasih sayang bahkan kepada musuh dan kepentingan umum lainnya.
Meski jarang dibahas tetapi Toleransi Islam juga diyakini oleh seorang orientalis barat Thomas Arnold dalam bukunya 'the Preaching of Islam' dalam bab satu dikatakan bahwa para utusan yang dikirim oleh Nabi Muhammad saw kepada pemuka-pemuka bangsa Arab adalah utusan yang selalu menunjukkan rasa toleransi yang tinggi, serta menjauhi segala macam sikap kekerasan. Lebih dari itu para utusan itu selalu memperhatikan kelemahlembutan dan selalu berusaha mendamaikan golongan yang berseteru. Karena itu banyak orang yang tertarik pada akhlak para utusan Nabi saw.
refrensi : agama-islam.org
Jenis Jenis Wanita Penghuni Neraka dan Macam Siksaannya
Sabtu, 18 November 2017
Benarkah Umur Umat Islam Tidak Mencapai 1500 Hijriyah, Sadarilah Dunia Telah Mendekati Akhir !!
Assalammualaikum , kaum muslimin dan muslimat ulasan dibawah ini silahkan dibaca dan direnungkan tentang tanda2 akan terjadinya HARI KIAMAT. berdasarkan firman Allah dan hadist Rasulullah saw.Silahkan dibaca dgn tenang, perlahan2 dan dipahami. Tulisan ini adalah dari sumber Khasanah yaitu program tayangan TV 7 yg disiarkan stlh sholat subuh oleh ustadznya yang membahas ini scr detail tentang tanda2 Hari Kiamat tsb. Silahkan dibaca..Insya Allah bermanfaat dan menjadikan kita akan lebih bersungguh2 beribadat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan RasulNya. Aamiin
BENARKAH KALENDER ISLAM TIDAK SAMPAI 1500 ? PADAHAL SEKARANG SUDAH 1438 H. INI KAJIANNYA
Tidak terasa kita hidup dipenghujung Jaman.
Rasul SAW Berkata :
Jaman itu dibagi 5
1. Jaman Nubuwwah
(Jaman kenabian diawali dr Jaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)
2. Jaman Khilafah l
(dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).
3. Jaman Al-mulk kerajaan (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dsbnya).
4. Jaman Jababiro
(Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini).
Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam)...
Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani...
Astaghfirullah.....
5. Jaman Khilafah ll
(Jaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun.
Pada Jaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang2 Kafir/Nashoro).Para Ulama hadits memprediksi ttg usia umur ummat Islam :
1. Ibnu Hajar Asqalani
seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yg populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.
2. Imam As-syuyuthi
Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H
3. Ibnu Hajar Hambali
kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tdk sampai 1500 H
Allahu Akbar sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1439 H.Hari kiamat tdk ada yg tau termasuk Rosululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sdh memberi bocoran tdk sampai 1500 H.Kelak diakhir jaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yg tersisa hanyalah orang kafir yg akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???
Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila yg
- pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA
- Yg kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana....
Saudaraku,... tanda2 diatas sudah muncul semua sekarang.......... .
Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti....
Wallahu'alam....
Sudah Siapkah...
Note:
Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur n barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! n janji Allah pasti benar n tepat...!
BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia.
Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.
Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah keluarnya Dajjal telah sangat dekat.
Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari.
Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.
Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi.
Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain.
Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.
Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan.
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.
Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inilah terjadinya pembai’atan atas Imam Mahdi. Dari pertanda ayat-ayat qauniyah tersebut, kesimpulannya adalah akhir dari fananya dunia ini sudah demikian dekat.
Marilah kita berbuat baik semaksimal mungkin, dan ajaklah setiap berjumpa sesama muslim dimanapun, untuk semakin bersungguh-sungguh memperbanyak amal akhirat.
ALLAHU AKBAR... !!!
Kiamat menurut Agama Islam ditandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai beribu2 kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit
- Kemunculan Imam Mahdi
- Kemunculan Dajjal
- Turunnya Nabi Isa (AS)
- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
- Pintu pengampunan akan ditutup
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang se-benar2nya
- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
- Pemusnahan/runtuhnya Kabah
- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"
Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.
Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"
Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya memikirkan duniawi drpd akhirat.
Kerugian meninggalkn sholat :
Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Ashar: Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.
Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama
Niatkan ibadah (sebarkan ilmu walau 1 ayat)
Nasihat Kubur:
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan berSILATURAHIM ..
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
5). Aku yg menyempitmu hingga hancur bilamana tidak Sholat, bebaskan sempitan itu dengan SHOLAT
6). Aku adalah tempat utk merendammu dgn cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dgn PUASA..
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"
Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu memahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan seharI-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
Syaitan berbisik;
Sudahlaaaaaah tak usah disebarkan, tak penting, buang waktu saja, tak mungkin akan dibaca
Sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya.....
Wallahual
[Sumber grup WhatsApp]