Mereka yang ngaku kaya dari main trading ternyata bukan pemain trading, ternyata sibandar trading, atau afiliasi (menggerakkan uang nasabah untuk trading) mirip bandar kalau boleh dibilang sub-bandar. Atau bandar kedua ketiga dari bandar utama. Bandar utama jelas si pemilik aplikasi trading ini. Bandar kedua ketiga dst adalah afiliator atau orang yang merekrut orang lain untuk melakukan trading. Kalau bangkrut yang di cecar adalah bandar kedua ini karena yang mengajak orang. Sudah banyak kasusnya harus hutang miliaran gara gara proyek afiliasi trading kripto. Hanya sedikit trader afiliator yang sukses, seperti youtuber doni salmanan, atau indra kesuma. Yang mana acara pamer kekayaan mereka di youtub membius para penggemarnya untuk melakukan hal yang sama yaitu trading kripto.
Mereka para penonton sangat terinspirasi dua orang ini kenapa bisa sukses dan kaya raya punya motor ratusan juta 5 biji mobil mewah dll. Sehingga ikut memainkan trading juga berharap seperti mereka, namun hasilnya bangkrut, bukan kesuksesan.
menurut wikipedia sendiri Afiliasi merupakan salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan sosialisasi yang secara terarah dilakukan oleh individu, badan usaha atau organisasi dan kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan seperti yang sudah disepakati bersama. Bahasa gampangnya saya pengajak bisnis gitu aja. Mereka doni dan indra bukanlah seorang trader tapi pengajak trader. Dia mengambil keuntungan besar dari uang orang yang mereka ajak itu.
menurut wikipedia sendiri Afiliasi merupakan salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cara memanfaatkan sosialisasi yang secara terarah dilakukan oleh individu, badan usaha atau organisasi dan kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan seperti yang sudah disepakati bersama. Bahasa gampangnya saya pengajak bisnis gitu aja. Mereka doni dan indra bukanlah seorang trader tapi pengajak trader. Dia mengambil keuntungan besar dari uang orang yang mereka ajak itu.
Afiliator juga kebanyakan kena tipu atau bangkrut juga. Saya sendiri malah mencurigai kalau mereka pemilik aplikasi trading kripto. Maaf, kalau su'udzon, karena kekayaan mendadak tidak jelas sekarang ini memang asalnya juga tidak jelas. Kalau bukan pesugihan dari hasil ternak tuyul online (membuat aplikasi investasi bodong). Entah sebutannya broker , tengkulak, afiliator. Itu Sama aja. Mereka pengumpul uang miliarder untuk di aplikasikan ke investasi kripto yang berbahaya itu.
Banyak broker Jadi miliarder dadakan. Dengan cara tipu tipu lewat aplikasi investasi bodong. Nasabah strees bahkan mau bunuh diri karena uang tabungan miliar bertahun tahun habis dalam sekejap mata.
Karena kita tidak akan pernah tahu aplikasi apa yang ada diplaystore dan siapa pembuatnya, ketika nasabah percaya begitu saja dengan iming iming bayaran kembali besar banyak yang sampai miliaran transfer ke aplikasi namun akhirnya amblas.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah