Kita tak berbicara tentang sains fiksi tentang multiverse atau multi semesta. Sadari atau tidak manusia sebenarnya mahluk multi dimensi sebelum lahir ia dimensi arwah, kemudian menuju dimensi dunia, meninggal dimensi barzah, kemudian naik lagi ke dimensi alam kebangkitan, dan berkumpul dipadang luas untuk diadili. Bahkan disinipun semua bisa terlihat yang tadinya gaib didunia menjadi nyata disini.
Sadarlah dimensi kehidupan fana, merupakan alam perhentian sementara bukan selamanya, saatnya nanti kita pasti meninggalkannya, terlalu rakus dunia menghambat perjalanan hidupmu dan menyebabkan masalah terus menerus sampai lupa Allah dan rasulNya.
Dunia fana adalah dimensi terendah, oleh karena itu bagi Allah tak ada nilainya bahkan sehelai sayap nyamuk pun. Bagai gubuk tua yang sebentar lagi roboh. Kehancuran akibat tersesat didunia adalah terperosok kedimensi lebih rendah lagi daripada alam fana yaitu neraka, keberuntungan karena bertakwa bisa mengantarkan dimensi ke paling tertinggi dan mulia yaitu surga lebih tinggi dari dimensi para malaikat, disana itu kesenangan abadi dan hidup abadi, kemewahan abadi, bahagia abadi.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah