Ada pepatah
"malulah terlihat kaya, tapi ternyata tak punya,
bergayalah sesuai isi dompetmu, agar tidak susah hidupmu,
menabunglah buat hari tuamu
karena yang bisa membantumu dimasa depan bukan orang lain
tapi usaha kamu hari ini".
Kita sering iri bukan kenapa mereka bergelimang harta, kita hidupnya begini begini saja, bahkan mengeluh seakan tuhan tidak adil. Seakan tuhan pilih kasih, kenapa mereka bisa membeli apa saja hidup mewah kita tidak bisa seperti mereka? Hal seperti ini yang membuat kita lupa bersyukur, kita selalu melihat kearah atas, sampai lupa bahwa banyak yang nasibnya lebih buruk daripada kita. Saudara saudara kita yang hidupnya dijalanan, susah payah tiap hari demi sesuap nasi, bermukim di pemukiman kumuh jauh dari kelayakan, jangankan sekolahkan anak buat makan sehari hari saja cukup kesusahan. Semoga saudara kita diberikan kekayaan hati kekayaan jiwa supaya tetap bahagia, meski hidup kekurangan secara materi.
kita hanya perlu bersyukur semewah apapun hidup adalah yang tak punya hutang dan beban pikiran. Bebas dari hutang bank dan tekanan orang lain itulah kekayaan sesungguhnya. Percayalah orang kaya belum tentu menikmati kekayaan mereka. Mereka terlalu sibuk mikir aset sampai lupa kebutuhan jasmani mereka akan keharmonisan keluarga dan hiburan jalan jalan. Kemudian tak lama meninggal karena terlalu banyak beban pikiran belum lagi mikir hutang, jangan pikir orang kaya tak punya hutang okelah kalau sekelas elon musk, billgates, warren buffet atau orang terkaya dunia jelas ga punya hutang tapi lihatlah banyak orang yang terlihat kaya untuk saat ini ternyata mobil dan rumah mereka juga hasil cicilan tiap bulan. gaji besar tetap saja masih kurang buat bayar cicilan dan kebutuhan makan.
Maraknya media sosial akan promosi duniawi sungguh memprihatinkan, meracuni generasi muda, seakan dunia adalah tujuan akhir kehidupan. Sehingga mereka punya mimpi untuk hidup mewah layaknya seleb-seleb instragram. Anda melihat orang pegang iphone mewah 20 jutaan dipasang di instagram atau naik motor gede setengah milyar tapi dibalik itu ternyata mereka hanya orang yang ingin terlihat kaya dengan membeli barang mewah secara kredit atau bahkan menyewa saja demi eksis di media sosial. Tak selamanya yang kita lihat itu indah secara kenyataan dibalik kemewahan kadang banyak tangisan dan kesedihan mereka. Banyak yang demi gaya rela mengorbankan hidup mereka.
Bergayalah sesuai kemampuan, orang lain tidak memandang kekayaanmu tapi mereka memandang sikapmu kepada mereka, kalaupun kaya tapi sombong pasti dibenci kalaupun tidak mampu tapi suka menolong pasti semua akan segan kepadamu. Bahagia itu tetap kaya tapi bersikap sederhana jika tidak mampu tetap bersyukur paling tidak ada yang masih kita makan hari ini adalah sebaik baik keadaan.
Terkadang orang kaya yang sesungguhnya harta miliaran malah pulang pergi naik sepeda ontel demi sehat, orang tak punya malah beli kendaraan dan hanpone mahal tapi menguras air mata, demi gaya, tak sedikit keadaan seperti itu didunia ini.
Nasehat Terahir
Jika anda ingin bahagia janganlah pura pura terlihat kaya
boleh kaya tetaplah sederhana
ingatlah masa tua, gunakan masa muda sebaik mungkin, supaya masa tua mudah.
Rajinlah menabung tak lupa bersedekah semampu kita supaya harta berkah
dan meski dalam kenyataan ini (sandiwara kehidupan) kita berperan sebagai orang tidak punya yang penting badan sehat bisa bekerja.
Meski hasil pas pasan yang penting ga minta minta,
Bahkan mencuri dan menipu
Itulah sikap yang mulia.
Jangan tiru mereka yang menghalalkan segala cara supaya cepat kaya
entah itu pesugihan, entah merampok, menipu, mencuri dll
Semua yang dimakan haram maka Allah mengharamkan juga dagingnya masuk surga beserta keluarganya yang ia nafkahi.
Surga dunia letaknya bukan ada di harta, jabatan atau wanita cantik. Tapi sesungguhnya letaknya dalam hatimu (syukur dan sabar), surga akhirat juga akan mengikuti surga duniamu.
Promosi tentang kesenangan dan kemewahan dunia tak lain adalah jebakan setan, supaya kalian lupa kematian, lupa seakan hidup ini abadi padahal singkat sekali, lupa alam kubur terlena di alam fana, lupa bahagia karena terlalu mengejar bayangan semu (harta).
Hingga suatu masa kalian dibangkitkan dari kematian harta itu tak bisa menolong kalian malah justru menjadi api yang membakar kalian. Jika tak peduli cara nya mendapatkan halal atau haram.
Kalaupun kalian sukses dan kaya jangan lupa dalam harta kalian ada hak orang lain berupa zakat tunaikanlah agar tidak menjadi ular yang amat berbisa di neraka, siap menggigit pemiliknya sampai melepuh.
“Barang siapa yang telah Allah beri harta kekayaan, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, niscaya kelak pada hari kiamat harta kekayaannya akan diwujudkan dalam bentuk ular berkepala botak (botak karena kuatnya racun bisa), di atas kedua matanya terdapat dua titik hitam. Kelak pada hari kiamat, ular itu akan melilit lehernya, lalu dengan rahangnya ular itu menggigit tangannya, Selanjutnya ular itu berkata kepadanya: ‘Aku adalah harta kekayaanmu, aku adalah harta timbunanmu,’
BACA JUGA :
Mengapa orang kafir bisa kaya, kita hidup pas pasan
kisah nyata : azab penimbun masker
nasib orang kaya yang sombong di padang mashsyar
peringatan kepada orang yang mencintai harta berlebihan
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah