puncak keberadaan tertinggi manusia bukan ketika sudah mencapai kedudukan atau tempat ketinggian tertentu tapi ketika sudah mampu menaklukan hawa nafsunya, apapun gelarnya itu ulama, guru, master, raja, suhu kisanak (praktisi pengalaman bukan temperatur), sensei, direktur, aparatur dll kalau masih tunduk kepada hawa nafsunya kedudukannya masih hina setara budak budak
Ashabil_muslimin@2022
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya jika ada link mati harap lapor. jazakumullah